
Panduan Lengkap Minum Obat Kolesterol yang Benar Saat Puasa Ramadan
LIPUTAN 6.com, Jakarta – Ramadan telah tiba dan beberapa juta Muslim di Indonesia terus berpuasa. Bagi mereka yang memiliki kolesterol tinggi dan obat-obatan jangka panjang biasa, pertanyaan umum sering diajukan: bagaimana kalender obat dapat diatur selama puasa?
Spesialis dalam Kedokteran Internal di Rumah Sakit EMC Sikarang, Dr. Consulting A Doctor adalah langkah utama sehingga puasa lancar tanpa meninggalkan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Saat Anda makan kolesterol berdasarkan jenis ini
Tidak semua obat kolesterol dikonsumsi dengan cara yang sama. Jenis obat yang paling umum digunakan adalah statin dan serat dan keduanya memiliki waktu penggunaan yang berbeda. 1 statin: rumput malam
Statin adalah sekelompok obat yang sering ditentukan untuk mengurangi kadar kolesterol buruk (LDL). Menurut Dr. Angie, waktu terbaik untuk mengambil statin adalah dari jam 7:00 malam. hingga 9:00 malam atau sebelum tidur. Memang, produksi kolesterol dalam tubuh meningkat di malam hari, sehingga penggunaan statin pada saat itu lebih efektif. 2 Fibrat: Minumlah setelah berbuka puasa
Tidak seperti statin, obat -obatan fibrik harus diambil setelah perpisahan dengan cepat. Fibrite bekerja lebih baik selama konsumsi dengan makanan karena penyerapan lebih menguntungkan. Mengambil serat setelah istirahat lebih cepat, efektivitas obat dapat meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida.
“Penyerapan Fabate lebih baik jika ada makanan di dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan efektivitas obat setelah pecah,” kata Dr. Angie baru -baru ini kepada Health Liputan 6.com.
Meskipun panduan umum yang terkait dengan obat kolesterol sudah ada, selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memodifikasi kalender obat -obatan selama Ramadhan.
Dokter akan memeriksa sejumlah hal, seperti riwayat penyakit (seperti penyakit jantung atau diabetes), tingkat kolesterol terakhir seperti tekanan darah tinggi seperti penyakit lainnya
Pada pasien dengan diabetes, misalnya, obat kolesterol sering diberikan meskipun kadar kolesterol tidak tinggi karena risiko penyakit jantung. Sementara itu, pasien dengan penyakit jantung dapat segera menerima statin tanpa melihat kadar kolesterol untuk mencegah pembuluh darah dalam pembuluh darah.
Dalam kasus kadar LDL, yang masih berada pada batas normal, dokter dapat menyarankan untuk mengubah gaya hidup sehat sebelum menentukan obat kolesterol.
Sangat penting untuk menyesuaikan kalender obat kolesterol selama puasa Ramadhan sehingga efektivitas pengobatan dipertahankan. Umumnya: Statistik harus diambil sebelum tidur. Fibrit lebih efektif jika dikonsumsi setelah pecah dengan cepat.
Lebih penting lagi, selalu berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan bahwa perawatannya aman dan selaras dengan masalah kesehatan Anda selama puasa. Dengan penyesuaian yang tepat, Anda selalu dapat menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah tanpa mengganggu Ramadhan.