gbk99

Mengembangkan Pendidikan Vokasi di Industri Cat Melalui SMK Mitra Industri MM2100

Read Time:3 Minute, 42 Second

sattamatka420.org – APCI (Asosiasi Produsen Cat Indonesia) berhasil mewujudkan mimpinya memajukan pendidikan vokasi industri cat melalui Sekolah Kejuruan Mitra Industri MM2100. Diploma Teknik Kimia Industri. Teknologi Warna Spesialisasi Utama Teknologi Warna Pemotongan Pita Bangunan Chris Rianto Adidharma (Presiden APCI), Lispiatmini, MPD  (Kepala Bagian Sumber Daya Manusia dan Umum PT. Jotun Indonesia SMK Industri MM2100 Mitra), Emmy Suryandari, S.T., MTM ( Kimia Hilir Industri Direktur Industri Farmasi Direktorat Jenderal IKFT) dan dr. dr. Wardani Sugiyanto, M.Sc. Pd (Direktur SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia).

Juga Dr. H. Dani Ramda, MT selaku Bupati Kabupaten Bekasi turut memeriahkan grand launching ini. SMK Industri Mitra MM2100 merupakan sekolah khusus cat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang fokus pada bidang teknik kimia industri (teknologi cat) dan fokus pada aplikator cat dan teknisi laboratorium. Fitur ini hadir untuk menunjang pembelajaran tentang warna di SMK. Gagak. Bersama banyak perusahaan di industri cat, APCI berhasil mendirikan sekolah industri cat pertama yaitu SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) nomor 171 pada tahun 2020. 

Teknologi warna telah diperkenalkan langsung oleh Asosiasi Produsen Cat Indonesia (APCI) melalui kurikulum yang dikembangkan oleh para ahli warna, bahkan staf pengajarnya didukung oleh industri cat. Hal ini untuk meningkatkan pendidikan kesadaran warna di SMK MM2100 Mitra Industri. Pada tahap pertama, siswa SMK memperoleh pengetahuan tentang teknologi dasar melukis (painting technology). Sekolah kejuruan teknologi seni (teknologi warna) dan proses produksi warna (proses pengecatan) pada tingkat menengah. 

Desain pembelajaran mencakup tujuan, materi, metode, dan penilaian yang digunakan dalam pembelajaran. Untuk penyemprotan bagian, penyikatan, penggulungan, pelapisan listrik). 

Lab Manajemen dan Pemecahan Masalah Kelas Tingkat Selanjutnya. Selain itu, mahasiswa pada jenjang ini mengikuti program kerja praktek yang dirancang untuk memberikan pengalaman kerja langsung di lingkungan profesional yang relevan dengan bidang studinya. Program ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara teori yang dipelajari di kelas dan praktik di dunia kerja. 

Pada tingkat akhir SMK teknologi warna terbagi menjadi 2 jurusan utama yaitu seni lukis dan kimia analitik. Jurusan seni lukis mempelajari teknologi cat, teknik pengecatan (spraying, brushing, rolling, electrocoating), teknologi cat (cat arsitektur, cat otomotif, cat kelautan, cat industri, powder coating), pengecatan, pemecahan masalah. Jurusan Kimia Analitik mempelajari proses produksi tinta (proses pengecoran tinta), pengendalian dokumen, kewirausahaan tinta, teknologi pelapisan, fungsi inspeksi, manajemen laboratorium dan pemecahan masalah. Harapannya pengetahuan anda mengenai industri cat semakin luas dengan mengambil jurusan cat di SMK ini.

Selain pengembangan hard skill, SMK ini fokus pada pengembangan soft skill siswa antara lain: kepemimpinan, PDCA, budaya industri, literasi keuangan dan pemasaran digital. Pada tahun ajaran 2024/2025, SMK MM2100 Mitra Industri mempunyai mahasiswa sebanyak 50 orang yang terbagi dalam dua jurusan. 

“Pembentukan Jurusan Teknik Kimia Industri di SMK Mitra Industri MM2100 merupakan inisiatif APCI yang bertujuan untuk mengalihkan tenaga kerja pada karya seni sesuai kebutuhan industri. Akhirnya pembangunan pada tahun 2024 dapat tercapai dengan baik. bekerja sama dengan semua profesional dan ahli yang terjun ke bidangnya.

“Kemitraan ini juga merupakan kemitraan jangka panjang antara industri cat, serikat pekerja dan serikat pekerja,” kata CEO PT Propane Raya dan Presiden APC Chris Adidharma. “Saya mengucapkan terima kasih kepada para pendiri yang berperan aktif dalam pengembangan SMK ini, antara lain PT Jotun Indonesia, PT Kansai Paint Indonesia, PT Propan Raya ICC dan Mataram Paint,” ujarnya.

Perusahaan industri anggota pendiri tercatat memberikan bantuan pendidikan sebesar Rp. 5,00,000,000 (Lima Miliar Rupiah) untuk jurusan Teknologi Cat di SMK Industri Mitra MM2100. Selain pendiri “Paint Technology”, beberapa perusahaan turut serta dalam pembangunan sekolah tersebut, antara lain WAB Group, PT ICI Paint Indonesia, MM2100 Industrial Town, JFE Engineering Indonesia dan WIWA LLC. 

“Mahasiswa kami siap bekerja di perusahaan industri pak, khususnya industri cat. Dengan pendidikan yang kami berikan dan praktek magang, kami yakin mahasiswa kami sudah siap,” kata Lispiatmini, Kepala HRD & Umum. Diterbitkan oleh PT. Jotun Indonesia dan Kepala Sekolah Vokasi MM2100 Mitra Industri. “Dengan menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan industri cat, lulusan kami dapat dibekali secara maksimal ketika memasuki dunia kerja,” imbuhnya. 

Besar harapannya SMK Mitra Industri MM 2100 dapat melahirkan tenaga ahli warna yang handal dan dapat berkontribusi bagi pembangunan negara di tingkat industri. Lulusan akan mampu menghasilkan berbagai macam cat dan pelapis yang digunakan untuk melindungi, mendekorasi dan memperbaiki permukaan.  SMK Mitra Industri MM2100 merupakan sekolah anak-anak dalam negeri untuk mengembangkan industri seni lukis Indonesia.

Baca artikel menarik lainnya seputar sattamatka420.org education di link ini. Desa Industri, Alternatif Solusi Ketahanan Pangan dan Pengentasan Kemiskinan Program Desa Industri yang dicanangkan ASPRINDO telah menunjukkan potensinya setelah masa pengelolaan terakhirnya terkendala pandemi Covid-19. sattamatka420.org.co.id 26 Januari 2025

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Menko Airlangga Sebut Devisa Hasil Ekspor Diterapkan 100 Persen untuk Satu Tahun
Next post Bertemu Rosan Roeslani, Geely Tegaskan Komitmen Investasi EV di Indonesia