gbk99

Ibrahim Sjarief Assegaf, Suami Najwa Shihab, Dikabarkan Meninggal karena Stroke

Read Time:1 Minute, 49 Second

LIPAN6.

Keluarga dekat Shihab Plutch yang tidak ingin dipanggil untuk mengkonfirmasi berita tersebut. Dia mengatakan Ibrahi Sjarief dirawat sekitar seminggu sebelum kematiannya.

“Stron, tapi aku tidak berani menjelaskan karena rincian pembenaran,” katanya ketika dia dihubungi oleh Health Lidan6.com pada Selasa sore.

Tubuh suami Shihab akan dimakamkan di kediaman keluarga di daerah Jeruka Purut di Jakarta Selatan.

Tahlil dijadwalkan malam ini dan pemakaman direncanakan akan berlangsung pada hari Rabu, 21 Mei 2025 pukul 10:00 WIB di TPU Jeruk Puut.

Dalam laporan singkat yang diterima oleh LIPUTAN6.com, keluarga membutuhkan doa dan ketulusan di masyarakat.

“Semoga perbuatan ibunya diterima di mata Allah yang paling berbelas kasih dan kekasih. Aamia Ya Rabbal ‘Alamin,” kata pernyataan keluarga itu.

Laporan kematian suami Shihab lagi adalah kenyataan bahwa stroke masih menjadi penyebab utama kematian di Indonesia.

Berdasarkan data di Institute for Medical Measure and Evaluation (IHME) pada tahun 2019, stroke menyumbang 19,42 % dari total kematian Indonesia.

Prevalensi stroke juga meningkat dari 7 menjadi 1.000 penduduk pada 2013 menjadi 10,9 per 1.000 penduduk pada tahun 2018, tergantung pada risiko risiko.

Stroke dapat menyebabkan kematian atau kecacatan serius yang mengurangi kualitas hidup penderitaan. Oleh karena itu, pengakuan faktor risiko stroke sangat penting untuk pencegahan.

 

Faktor risiko stroke dibagi menjadi dua kategori, yaitu faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi dan dimodifikasi pada faktor risiko.

Menetapkan faktor risiko termasuk usia, jenis kelamin dan riwayat keluarga.

Sementara faktor -faktor risiko yang dapat berubah termasuk merokok, tekanan darah tinggi, diabetes mellitus, obesitas, diet tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, asupan alkohol yang berlebihan, dislipidemia dan penyakit ritme jantung.

Dari semua faktor risiko ini, tekanan darah tinggi atau tekanan darah tinggi adalah penyebab utama stroke.

Kontrol stres dengan gaya hidup sehat dan perawatan yang tepat sangat disarankan untuk mencegah stroke.

 

Pemerintah terus mendorong orang melalui gerakan komunitas yang sehat (Jerman) untuk menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegah penyakit yang tidak dapat ditransmisikan seperti stroke.

Beberapa langkah dapat diambil untuk mencakup: menjaga makanan seimbang untuk mengurangi asupan garam dan lemak jenuh berhenti merokok secara teratur berolahraga setidaknya selama 30 menit sehari secara teratur memeriksa tekanan darah dan kadar gula darah Anda

Kematian stroke dapat dicegah jika masyarakat menyadari pentingnya deteksi dini dan pengelolaan faktor risiko.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Flu atau Alergi? Jangan Asal Tebak dan Minum Obat dari Warung
Next post Mobil Listrik BYD akan Dipakai GrabCar