gbk99

Ilham Habibie: Dibutuhkan Banyak Peran Insinyur untuk Dongkrak Reindustrialisasi di Indonesia

Read Time:57 Second

Lipipan6.

Ada indikasi bahwa nilai tambah rata -rata bangunan telah 39,12%sejak 2014 dan menurun dibandingkan dengan 41,64%secara stimik.

Situasi ini dianggap sebagai salah satu faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang harus bertarung 5%.

Faktanya, Presiden Prabowo Subianto akan berjuang untuk 8% di masa depan. Untuk mencapai tujuan ambisius ini, diasumsikan bahwa pengasingan atau penguatan sektor industri adalah suatu keharusan.

Presiden PII, Ilham Akbar Habibie, menggarisbawahi pentingnya peran insinyur dalam upaya revolusioner.

“Banyak insinyur yang dibutuhkan untuk penyelidikan. PII Central” Manajemen untuk 2024-2027 di Jakarta.

Melalui penjelasan resminya pada hari Selasa (21 Februari 2025), ia menjelaskan bahwa salah satu cara kritis dalam re -dulisasi adalah ketersediaan insinyur profesional.

 

Ilham Habibie melaporkan bahwa negara -negara yang sukses dalam industrialisasi memiliki sejumlah besar insinyur.

“Vietnam, misalnya, memiliki 9.000 insinyur per juta penduduk, sementara Korea Selatan memiliki hingga 25.000 insinyur per juta penduduk,” kata YA.

Ironisnya, Indonesia saat ini memiliki sekitar 2.670 insinyur per juta penduduk. Situasi ini adalah masalah serius.

“Kami berharap PII dapat mendukung pemerintah untuk meningkatkan jumlah insinyur Indonesia, tidak hanya jumlahnya, tetapi juga kualitas yang lebih baik,” kata Ilham Habibie.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Cara Daihatsu Tingkatkan Kemampuan Teknisi untuk Hadirkan Layanan Maksimal
Next post Kejar Target TKDN, Aletra Gandeng Yoening Technology untuk Produksi Baterai Mobil Listrik