
Wacana Libur Sekolah selama Ramadan, P2G: Bagaimana dengan Siswa Non Muslim?
Jakarta – Pemerintah mendiskusikan liburan sekolah selama Ramadhan. Ini mengarah pada politik, salah satunya bagaimana mempelajari hak -hak siswa bukan sebulan.
Koordinator Nasional Asosiasi Pendidikan dan Guru (P2G), Satrivan Salim, mengatakan bahwa partainya berfokus pada wacana liburan sekolah ini dengan mengusulkan beberapa aspek yang harus dipertimbangkan oleh pemerintah.
Baca Juga: Liburan Sekolah Selama Waktu Puasa Ramadhan, MUI: Kurikulum Sekolah Umum Set
Faktor pertama yang harus dicatat oleh pemerintah adalah prinsip utama layanan pendidikan dan memenuhi hak -hak anak dalam pendidikan.
Saptrivan menekankan bahwa prinsip layanan pembelajaran harus diterapkan untuk semua siswa. Jika ini adalah negara yang diterapkan secara nasional, itu juga akan mempengaruhi siswa bukan Muslim.
