
Universitas Indonesia Raih Kemenangan di Ajang Shell Eco Marathon 2025
LIPUTAN6.com, Jakarta – Tim Kendaraan Antarmuka Pengguna (UI SMV) dari Indonesia University, Shell Eco -Marathon Asia 2025 berkompetisi.
UI SMV berisi dua kendaraan inovatif: Kalabia EV III dan Keris Hydro, yang membuktikan keunggulan teknologi mahasiswa Indonesia di International Arena.
Sebagai peristiwa global yang menguji efisiensi energi, maraton Shell Eco 2025 adalah bukti untuk UI SMV. Tahun ini, kategori sel bahan bakar hidrogen pertama kali bersaing untuk bersaing sejarah.
Alva, tanda sepeda motor listrik dengan sponsor SMV UI, percaya bahwa inovasi energi berkelanjutan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik.
“Partisipasi Alva dalam mendukung UI SMV tidak hanya bentuk kerja sama, tetapi juga bagian dari upaya bersama untuk mempromosikan teknologi kendaraan ekologis,” kata Purbaja Pantja. Katanya.
Dengan semangat tinggi, UI SMV tidak hanya membawa nama Indonesia ke kancah internasional, tetapi juga membuktikan bahwa siswa Indonesia dapat menciptakan dan menciptakan inovasi yang memiliki pengaruh global.
Adopsi Kalabia EV III Proyek Aerodinamika Subur
Terinspirasi oleh filsafat Eagle, Kalabia EV III hadir dengan desain aerodinamis yang ideal.
Bimo Putra Djuwana (Teknik Mesin 2023) disutradarai oleh tim yang solid, termasuk Rafael Cinema Hia (direktur Arjuna), Rainer Rakha Efkatama, Kaisar Syaddad Dien Cahono, Jericho Christian Marsangap Pohan dan Ahmad Fatih.
Dengan peningkatan sistem drive dan integrasi data yang canggih, Kalabia EV III berada di peringkat keempat dengan produktivitas 159 km/kWh.
Tim Nakoela menawarkan inovasi dengan Hydro I Keris, kendaraan yang diinduksi hidrogen dengan desain aerodinamis.
Franciskus Xaverius Godwin Syringoringo (Mechanical Engineering 2022) is Directed by this vehicle, Haidar Satrio Wibowo (Nakoela Director), Haydar Mahdi Khalifa Dolgu Ardh, Timothy Jonathan Sirait, Rafi Evansyah Adhi Sişan Sihan Sihaing, Raf Evansyah Adhi Sişan Siranan. Rafa Rizkia dan Muhammad Duffa Wibono.
Kali ini, mereka memecahkan rekor Asia baru dengan efisiensi sukses 528 km/m³ dan memperoleh posisi pertama dalam kategori sel bahan bakar hidrogen prototipe.