
Susah Dapat Pelatih Baru, Juventus Pertimbangkan Sosok Mengejutkan dari Portugal
LIPUTAN6.com, Jakarta-Jiventus mengejutkan pasar kepelatihan, mengingat Marco Silva sebagai kandidat utama. Langkah ini dilakukan setelah upaya untuk menghubungi Antonio Conte dan Gian Piero Gaserini untuk dibunuh. Conte memilih untuk bertahan hidup di Napoli, sementara Gasperini benar -benar bergabung sebagai Roma.
Marco Silva, pelatih Portugis 47 tahun, saat ini melatih Fulham dan masih dipekerjakan pada Juni 2026. Juventus harus bernegosiasi dengan London Club jika dia benar -benar ingin membawanya ke Turin.
Keputusan Juventus untuk mendekati Silva tentu saja mengejutkan banyak negara, mengingat namanya tidak terlalu terkait dengan klub sebesar Juventus.
Meskipun ia mampu mengamankan empat di atas dari Serie A dan melamar Liga Champions, kinerja Juventus musim lalu dianggap tidak memuaskan. Ini adalah salah satu alasan manajemen klub mempertimbangkan perubahan di tempat pelatih.
Frame Silva memiliki pengalaman dalam pelatihan di berbagai klub Eropa, termasuk Sports Lisbon, Olympiakos, Hull City, Watford dan Everton. Dia bergabung dengan Fulham pada tahun 2021 dan berhasil memimpin klub untuk finis ke -11 di musim Liga Premier. Gaya pelatihan Silva dikenal memprioritaskan permainan menyerang dan terorganisir.
Namun, beberapa pihak meragukan jalur Silva di level tertinggi. Juventus adalah klub dengan harapan tinggi dan ingin memenangkan gelar. Bisakah Silva memenuhi harapan?
Keputusan Juventus untuk melihat Marco Silva sebagai pelatih baru menunjukkan bahwa mereka mencari opsi alternatif yang mungkin tidak banyak dilaporkan. Silva memiliki kesempatan untuk membuat perubahan taktis dan energi baru bagi tim.
Salah satu alasan Juventus, yang diberikan Marco Silva, adalah kehadiran pelatih top lainnya. Setelah gagal menyewa Conte dan Gasperini, Juventus harus menemukan opsi realistis lainnya sesuai dengan anggaran klub. Silva dianggap sebagai pilihan yang menarik karena memiliki gaya pelatihan yang berbeda dan memiliki kesempatan untuk terkejut.
Selain itu, Juventus dapat melihat potensi Silva untuk membangun tim dengan gaya menyerang yang menarik. Musim lalu, kinerja Juventus cenderung monoton dan kurang kreatif di garis depan. Silva diharapkan membuat perubahan positif dalam hal ini.
Namun, Juventus juga harus mempertimbangkan risiko yang dapat terjadi dengan menunjuk pelatih yang tidak memiliki pengalaman dengan pelatihan di tingkat Eropa dari Elite Club. Adaptasi Silva terhadap budaya dan tekanan di Juventus akan menjadi kunci keberhasilannya.
Berita Juventus, mengingat Marco Silva sebagai pelatih baru, tentu saja menyebabkan berbagai reaksi dari penggemar. Beberapa penggemar merasa kurang senang dengan pilihan ini, mengingat bahwa nama Silva tidak sepopuler pelatih top lainnya yang terkait dengan Juventus. Mereka meragukan kemampuan Silva untuk mengembalikan Juventus ke puncak kemuliaan.
Namun, ada juga beberapa penggemar yang memberikan dukungan dan melihat potensi positif dari janji temu Silva. Mereka percaya bahwa Silva dapat membuat perubahan taktis dan energi baru bagi tim. Mereka juga berharap bahwa Silva dapat membuktikan dirinya dan membuat Juventus berhasil di masa depan.
Apa pun reaksinya, anak -anak Juventus pasti mengharapkan yang terbaik untuk klub favorit mereka. Mereka ingin melihat Juventus kembali menjadi kekuatan yang berkuasa di Italia dan Eropa.