
Sultan Sambut Baik Usulan Menag untuk Masukkan Pendidikan Hijau dalam Kurikulum Pendidikan
JAKARTA, sattamatka420.org – Ketua Dewan Perwakilan Regional Indonesia (DPD) Sultan B Nadzhamudin menyambut proposal Menteri Agama Indonesia, termasuk pendidikan perlindungan lingkungan dalam pendidikan sistem pendidikan nasional.
Menurutnya, paradigma ekoteologis, disertai oleh Menteri Agama, harus dianggap sebagai perhatian bagi pemerintah tentang perubahan iklim yang signifikan.
“Kami percaya bahwa semua agama memiliki pelajaran khusus tentang stabilitas lingkungan. Oleh karena itu, sistem pendidikan berorientasi ekologis harus menjadi strategi untuk mengelola perlawanan iklim nasional dalam perubahan iklim,” kata Sultan dalam pernyataan resminya pada Kamis, 23 Januari 2025.
Penulis Demokrasi Hijau Senator mengatakan bahwa sekarang lembaga DPD baru sedang mempersiapkan RUU tentang manajemen sebagai RUU Prioritas 2025.
“DPD baru secara kelembagaan memperhatikan iklim dengan akses ke pendidikan hijau. Kita benar -benar perlu mempertahankan materi dan substansi proyek manajemen iklim, termasuk para pemimpin agama,” katanya.
Menteri Agama Vasaruddin Umar, yang mencari ekotologi dan konservasi alam untuk dimasukkan dalam kurikulum untuk pendidikan agama dan agama.
Menurutnya, pentingnya pendidikan sangat penting untuk menanggapi tantangan waktu, terutama krisis lingkungan. Dia menyebutkan pentingnya pendekatan ekotologis untuk integrasi nilai -nilai agama ke dalam konservasi alam. Selamat, Kepala Polisi Nasional: Ramadani hadir untuk membawa Kepala Polisi Nasional Sigit Perdamaian Prabovo, memberikan salam dengan Ramadhan 1446/2025 M. sattamatka420.org.co.id Februari 2025