
Setelah Terpuruk, IHSG Pekan Depan Berpotensi Rebound
Jakarta – Indeks Bursa Efek (CSPI) direncanakan untuk bangkit pada awal minggu depan. Sebelumnya, JCI ditutup hingga 6.742.576 pada perdagangan Jumat (7/2).
“Dalam hal penurunan jendela,” Valdraco Sekuritan Sekure Valdas Valdas Valdas Valdas Valdas Valdas Valdias Valdias Valdias Valdias Valdias Valdias Valasdias Valasdias Valasdia Valasdia Valasdia Valasdia Valasdia Valasdias Valasdia Valasdias Valasdia Valasdia Valasdia Valasdia Valasdias Valasdias Valasdias Valasdias Valasdias Valasdias Valasdias Valasdias Valasdias Valasdias Valasdias Valasdias Valasdias Valasdias Valasdia Valas
Dia menambahkan pasar, pasar diperkirakan akan merilis data inflasi pada tahun 2025, direncanakan akan dirilis minggu depan, yang telah didekati oleh tujuan inflasi Fed menjadi 2 persen.
Dari Uni Eropa, pasar mengharapkan rilis pertumbuhan 2024 pada tahun 2024, yang diperkirakan naik 0,9% dalam mingguan baru -baru ini. “Kondisi ini menunjukkan bahwa ada peningkatan di Inggris.” Baldy menjelaskan.
Sementara di sekitar pasar, pasar diperkirakan akan merilis data PPI pada Januari 2025 di Jepang, yang memprediksi rilis minggu depan. Data sedang menunggu pasar sebagai referensi untuk menemukan tingkat inflasi yang dibuat oleh partai produsen.
Sementara dari lokal, pasar diharapkan data di minggu depan (11/2) minggu depan (11/2) minggu depan (11/2) minggu depan (11/2) minggu depan (11/2) Minggu depan (11/2) minggu depan (11/2) minggu depan (11/2) minggu depan (11/2) minggu depan (11/2) minggu depan (11/2) minggu depan (11/2) minggu depan (11/2) minggu depan (11/2) untuk rilis Indonesia Ekonomi terakhir. Data diyakini mempengaruhi kemajuan pandangan ekonomi Indonesia tentang pandangan ekonomi.
Valdy ditambahkan karena biaya yang dipilih yang dapat dilihat minggu ini, termasuk PT Bank Mandani (BBNI), TBK (BBNI) International TBK (TLKM). Indonesia.