Sempat Anjlok, Harga Emas Antam Kini Naik Rp 13.000 per Gram

Liputan6.com mengungkapkan, harga emas batangan Jakarta Anam akan naik signifikan setelah sempat anjlok beberapa hari lalu. Pada Kamis, harga emas Anam naik Rp13 ribu per gram sehingga mencapai Rp1,57.000 per gram. Kenaikan harga ini memberikan angin segar bagi investor yang sebelumnya mengkhawatirkan volatilitas pasar.

Kenaikan harga tersebut juga akan mempengaruhi harga jual kembali emas yang meningkat dari RP1.423.000 menjadi Rp1.42.000 per gram. Perubahan ini memberikan manfaat tambahan bagi mereka yang berinvestasi emas sebagai aset safe haven.

Namun transaksi emas tetap dikenakan pajak sesuai Peraturan PMK No. 34/PMK.10/2017 yang mengatur mengenai pajak jual beli. Hal ini menjadi perhatian penting bagi pelaku pasar ketika mempertimbangkan biaya investasi mereka. Berikut informasinya dilansir Liputan6, Kamis (16/1).

Pada 16 Januari 2025 di laman Metalqultiya.com, harga soul gold Rp 3.000 per gram dibandingkan hari sebelumnya. Kini harga emas batangan berada di level 1.577.000 per gram. Peningkatan ini mencerminkan kembalinya tren positif setelah sempat mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir.

Kenaikan harga emas juga akan mempengaruhi harga beli yang dinaikkan menjadi 1.423.000 per gram. Harga beli adalah nilai yang diberikan PT Antom untuk membeli emas dari Konsumen. Tren ini menunjukkan bahwa stabilitas mulai kembali ke pasar logam mulia.

Harga tersebut disebabkan meningkatnya permintaan emas global di tengah ketidakpastian perekonomian. Faktor ini kerap mempengaruhi harga emas di pasar dalam negeri.

Pemerintah mengenakan pajak transaksi emas melalui PMK nomor 34/PMK.10/2017. Pajak pembelian emas sebesar 0,45% dari total nilai untuk pejabat NPWP dan 0,9% untuk NPWP. Pajak ini dipotong langsung pada saat transaksi.

EMAS BERDASARKAN BERITA DI AGEN ANTMAN UNTUK EMAS PPh PPh 1,5% 1,5% (CPP) dan NPWP 3%. PPT 22 juga dipotong dari total nilai penjualan langsung.

Kebijakan ini dirancang untuk menciptakan transparansi dan memastikan transaksi emas berkontribusi terhadap pendapatan negara. Oleh karena itu, pelaku pasar disarankan untuk memahami aturan ini sebelum melakukan transaksi emas.

Berbagai faktor, baik global maupun lokal, mempengaruhi harga emas. Salah satu faktor utamanya adalah meningkatnya permintaan emas sebagai alat lindung nilai di tengah ketidakstabilan perekonomian global. Kondisi ini mendorong investor mengarahkan asetnya ke logam mulia.

Selain itu, pergerakan rupee terhadap dolar AS juga mempengaruhi harga emas. Nilai rupee yang melemah cenderung naik seiring naiknya harga emas lokal.

Faktor lainnya adalah kebijakan moneter dan fiskal global, termasuk suku bunga rendah yang mendorong investasi pada aset non-emas seperti emas.

“Harga emas akan naik ketika permintaan meningkat. Sebaliknya, jika pasokan (penawaran) lebih tinggi dari jumlah maka harga emas akan turun,” tulisnya.

Kenaikan harga emas menunjukkan bahwa logam mulia masih menjadi pilihan investasi yang sangat menarik, terutama di tengah ketidakpastian perekonomian. Stabilitas harga emas dan tren pertumbuhan yang konsisten menjadikannya aset yang dapat diandalkan untuk perlindungan yang andal.

Namun, investor harus mempertimbangkan pajak dan biaya tambahan yang terkait dengan transaksi emas. Dengan memahami struktur harga dan dinamika pasar, investor dapat memaksimalkan keuntungan atas investasi tersebut.

Emas diperkirakan akan tetap menjadi salah satu sarana investasi teraman dan menguntungkan di masa depan, terutama sebagai akibat dari perubahan kondisi perekonomian global.

Harga emas Ansam terbaru gram demi gram, harga beli berdasarkan harga beli per gram.

Meningkatnya permintaan global, perubahan sensor dan ketidakpastian ekonomi telah menyebabkan harga emas naik seiring dengan kenaikan harga emas.

Ya, jual beli emas dikenakan pajak sesuai PMK nomor 34/PMK.10/2017.

Emas adalah investasi yang stabil dan aman, terutama di saat ketidakpastian ekonomi.