
Selamat Datang Generasi Beta di 2025
Jakarta, Vira – 2025. Awal generasi beta, yang merupakan kelompok generasi baru, yang diyakini sebagai pewaris generasi alpha. Anak -anak yang lahir pada tahun 2025 akan terlibat dalam beta sekali.
Selama generasi beta, anak -anak tumbuh dengan mengetahui dunia pasca -paralel yang sangat beragam dengan kecerdasan buatan. Ini karena perubahan dalam bidang teknologi, sosial dan budaya.
Kelompok Penelitian Sosial Australia McCrandel mengatakan beta -generasi hidup di dunia yang tidak menciptakan semua digital dan fisik. Yang paling penting, generasi anak -anak ini akan tumbuh di dunia tantangan sosial utama.
“Dalam kelompok generasi ini, orang akan tumbuh di mana ruang digital dan fisik hidup berdampingan,” kata McCrendle, 2025. Kamis, 2 Januari, dikutip dari Inquirer.
Generasi beta hidup di era kecerdasan buatan dan otomatisasi dalam perawatan kesehatan, pendidikan dan bagian lain dari kehidupan sehari -hari. Kemudian, mereka menyeimbangkan teknologi, yang selalu aktif dengan ekspresi pribadi.
Orang tua dari generasi ini juga menghadapi tantangan untuk memastikan bahwa mereka tidak mempelajari lebih dalam ke dunia digital. Kekhawatiran terbesar adalah keseimbangan aktivitas fisik dan digital.
Selain itu, mereka lebih cenderung memprioritaskan stabilitas dengan gulat dengan perubahan iklim, populasi dunia dan urbanisasi yang cepat.
Akibatnya, generasi beta lebih memikirkan dunia, berfokus pada masyarakat dan bekerja sama dengan leluhurnya. Memahami generasi orang dewasa berikutnya akan membantu menciptakan masa depan yang baik.
Tanpa informasi, generasi beta akan berakhir pada tahun 2039. Mereka membawa harapan baru di tengah waktu itu. Kementerian Negara Sun menggunakan program ini untuk memastikan bahwa UMKM akan meningkatkan kelas organisasi pemilik negara (Bund). Virt.od 2025 24 Februari