gbk99

Sejarah Baru, 4 Model Chery Tiggo Tembus 1 Juta Unit ekspor

Read Time:1 Minute, 21 Second

LIPUTAN6.com, Jakarta – Cluster Chey memulai 2025 dengan keberhasilan positif, dengan bulanan 224.323 unit. Jumlahnya telah meningkat 10,3 persen terhadap periode yang sama tahun lalu.

Momen positif ini terasa melalui paket Tiggo Tiggo, yang juga menunjukkan pertumbuhan PSAR di pasar global.

Faktanya, kunci baru dibuat yang dapat mencapai SUV dengan ekspor bendera, seperti jutaan tiggo, yang melebihi satu juta unit.

Dengan cara ini, jenama ini memiliki 4 model yang dikelola menjadi Tiggo 2, Tiggo 8, Tiggo 5x dan Tiggo Cross).

Mohamad Ithamad Ilhams Kata Sandi di Pt Chery untuk kami, dalam Pernyataan Indonesia, Sabtu (0/3/2025).

Dia menjelaskan:

Perjalanan keluarga Tiggo di pasar dunia, dimulai dengan Chier Tiggo 2, model pertama mencapai satu juta unit yang diekspor. Chour Tiggo 2, yang dikenal dengan skala yang kompak dan efisien, terutama terwujud di Amerika Utara, Amerika Utara dan Amerika.

Keberhasilan ini diikuti oleh Cherry Tiggo 8, yang diproduksi sejuta unit pada Oktober 2024.

Mode ketiga mencapai ekspor satu juta unit adalah Chey Tiggo 7, yang dikenal dengan kinerja yang sangat baik dan kualitas yang baik. SUV terkenal ini telah menerima banyak hadiah, termasuk keamanan Australasia 2024 dan indeks yang secara otomatis menarik. Kekuatan 2024.

Prestasi ini telah diperkuat oleh Tiggo Success 7 memimpin akun ekspor SUV merek China selama tiga tahun berturut -turut.

Pada saat yang sama, jalur keluarga Tiggo telah berhasil di lebih dari 80 negara dan daerah di seluruh dunia.

Yang terbaru, Chares Tiggo 4 atau di Indonesia dikenal sebagai Cross Cross, adalah anggota terbaru dalam satu juta unit. Kota ini telah berhasil menerapkan implementasi ide -ide dunia, melalui tiga tiang yang sempurna, pilar yang sempurna.

 

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Pendonor Ginjal Hidup Lebih Sehat Ketimbang yang Bukan, Dokter Ungkap Alasannya
Next post Perjalanan 50 Tahun Imunisasi di Indonesia, Upaya Preventif Menuju Kesehatan Kolektif