
Sehat dan Unik, 3 Mahasiswa UI Kreasikan Es Krim Berbahan Dasar Sayur Caisim dengan Pemanis Stevia
LIPUTAN6.com, Jakarta-Ice Cream identik dengan kadar gula tinggi yang tidak sehat. Faktanya, makanan lembut dan dingin ini adalah favorit banyak orang, dari anak -anak hingga orang dewasa.
Ini adalah latar belakang tiga siswa dari Program Studi Bisnis Kreatif (Program Penelitian), Program Pendidikan Kejuruan Universitas Indonesia, untuk berinovasi untuk membuat es krim lebih kuat.
Ketiga siswa ini adalah anggota tim CUAN, yaitu Hernan Crespo Barus, Adiba Khanza Aleyn Putri dan Zafira Althafi Hidayat.
Alih -alih menggunakan banyak gula, es krim yang diproses oleh tiga siswa mengandung bahan langka: rumput Kaism. Produk es krim yang disebut Caisim adalah produk kuliner kreatif yang menggunakan bahan -bahan utama rumput caisim, daun stevia, susu almond dan tepung jagung.
Hernan, perwakilan dari tim Cuan, mengungkapkan bahwa rumput Kaisme mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, zat besi, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C.
Selain itu, penggunaan daun stevia digunakan sebagai alternatif untuk menurunkan gula alami dalam kalori, karena mengandung glukosida yang memiliki rasa manis tetapi tidak menghasilkan kalori.
“Kedua bahannya adalah teknik pertanian hidroponik, atau perkotaan. Teknologi ini menghemat tanah, mengurangi penggunaan pestisida, dan mengurangi emisi karbon.
Selain itu, menurut Hernan, produk es krim berorientasi anak telah menggunakan kemasan dalam bentuk gelas kertas yang dapat terurai untuk mendukung kegiatan yang mengurangi limbah plastik di Indonesia.
Kemasannya disterilkan dan dirancang sedetail mungkin untuk mencegah produk rusak atau bocor.
Terima kasih kepada Caiscream Products, tim CUAN telah berhasil menempati peringkat kedua di Browaya dan Kompetisi Rencana Bisnis Karir 2024 yang dipegang oleh keluarga mahasiswa (EKM) di Universitas Braya.
Sekitar 30 tim dari berbagai universitas di Indonesia mengikuti, dan Hernan dan tim dapat menghadirkan ide -ide bisnis berkelanjutan yang menarik.
“Kolaborasi kami sebagai siswa bisnis kreatif terbukti berkat pengetahuan yang kami terapkan dari para pendiri kamp atau program orientasi siswa baru dalam program studi bisnis kreatif, yaitu Adiba dan Zafira, siswa kelas 2024.”
“Di sisi lain, saya akan berperan mentor dan mengambil bagian dalam pengembangan ide bisnis ini dan melanjutkan ke tahap kompetitif. Plus, berbagai kursus seperti kewirausahaan, perkenalan bisnis, dll. Sangat relevan dengan kompetisi ini,” kata Hernan.
Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, Direktur Program Pendidikan Kejuruan UI, menyatakan kebanggaan dalam pencapaian tim CUAN. Terutama untuk ide -ide bisnis yang unik dan kreatif.
“Keberhasilan Hernan, Adiva dan Zafira menunjukkan bahwa Gen Z memiliki ide dan ide baru tentang dunia bisnis saat ini.”
“Selain itu, mereka juga mencoba mendukung penggunaan bahan -bahan alami dan ramah lingkungan, sehingga mereka secara tidak langsung mengundang masyarakat untuk berpartisipasi dalam perlindungan lingkungan. Sekali lagi, saya memberi selamat kepada tim CUAN,” kata Padang.