gbk99

Rosan Roeslani Tegaskan Danantara Tak Kebal Hukum, Bisa Diaudit KPK dan BPK

Read Time:2 Minute, 24 Second

LIPUTAN6.com, Jakarta – Kepala Anagata Nusantara (BPI dan Antara), Rosan Roeslani, menekankan bahwa organisasi bahwa ia tidak akan mengecualikan hukum. Dia menjamin bahwa semua petugas penegak hukum, termasuk Komite Korupsi (KPK) dan Inspeksi Tertinggi (BPK), masih memiliki kemampuan untuk melakukan inspeksi dan

Rosan menjelaskan bahwa jika ada tindakan atau kegiatan kriminal yang berbahaya bagi negara, badan dan antara pejabat penegak hukum seperti KPK dan kantor jaksa masih dapat menyelidiki.

“Pertama -tama, saya ingin mengatakan bahwa tidak ada hukum di negara ini. Oleh karena itu, KPK dapat [melakukan penyelidikan], terutama jika ada penjahat atau penjahat yang tidak pantas.

Rosan juga mengatakan bahwa BPI dan Antara menjadi salah satu agensi terkuat mereka dalam pengawasan mereka. Semua pihak akan berpartisipasi dalam proses inspeksi ini, termasuk laporan langsung kepada Presiden Mitchowo Subianto.

“Menurut pendapat saya dan antara lembaga yang paling diperiksa, karena semua terlibat dalam pengawasan mereka dan kami melaporkan langsung kepada presiden, tidak ada tanggung jawab yang lebih tinggi daripada dia,” jelas Rosan.

Dia menambahkan bahwa Presiden Mitchowo akan didukung oleh semua peralatan pemerintah untuk memastikan bahwa itu efektif dan selama tindakan yang baik.

“Presiden akan secara otomatis mendukung semua perangkatnya untuk memastikan bahwa kami dapat bekerja dengan baik. Saya yakin bahwa semua pihak akan berpartisipasi dalam pengawasan ini,” katanya, pesan Bohowo untuk dan di antara

Pada kesempatan ini, Rosan juga mengungkapkan pesan khusus dari Presiden Prabowo Subianto. Untuk dirinya sendiri dan semua karyawan BPI dan Antara perlu mengelola aset pemerintah melalui BUMM untuk melakukan transparan dan bertanggung jawab.

“Pesan Presiden jelas. Kita harus memprioritaskan transparansi dan tanggung jawab untuk pengelolaan aset pemerintah,” Rosan menyimpulkan.

Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Daya Anagata Nusantara (dan Antara) pada hari Senin, 24 Februari 2025, Dana Kekayaan SWF (SWF), yang dipimpin oleh Menteri Investasi Rosan Roeslani.

Selain Rosan, ada juga Pandu Sjahrir, cucu Presiden Dewan Ekonomi Nasional. Luhut Binsar Pandjaitan Pandu bertindak sebagai investor atau direktur investasi (CIO) dan antara

Kepala Presiden Presiden Hasan Nasbi dipecat jika Pandu diangkat karena dia adalah keponakan Luhut, karena dia berbicara semua, tergantung pada pertimbangan profesional.

“Itu semua tergantung pada pertimbangan profesional,” kata Hasan. Melalui pesan kedua (24 Februari 2025).

Pada saat yang sama, Wakil Menteri Luar Negeri Donna Oskaria akan berperan dalam mengatur kegiatan.

“Setelah itu, dan Antara akan dipimpin oleh Tuan Rosan Roeslani, maka akan didukung oleh Pandu Sjahrir, yang akan didukung oleh Mr. Dony Oskaria,” kata Hasan.

“Setelah itu, Don Oskaria adalah pemegang yang antusias karena selesai dan selama dominasi dua kali, holding dan investasi dan Mr. Pandu Sjahir akan berinvestasi,” lanjutnya.

 

Hasan berlanjut. Organisasi ini juga memiliki struktur menteri Erick Thohir dan Muliaman Hadad.

“Ketua Komisi Pengawasan, yang ditunjuk oleh Presiden Eric Thohee dan wakil presiden Dewan Mulimia Hadad,” kata Hazan.

Hasan menambahkan bahwa mantan presiden diundang untuk menjadi konsultan dan pusat.

“Setelah itu, mantan presiden diundang untuk menjadi konsultan bagi organisasi untuk benar -benar dilindungi, dilindungi oleh karakter yang penuh dengan kejujuran dan cinta sejati Indonesia,” kata Hasan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Struktur Kuno Rujm el-Hiri Diklaim Berkaitan dengan Teknologi Astronomi
Next post Dipecat PSSI, Bagaimana Nasib Mobil Shin Tae-yong?