gbk99

Rem Blong Truk Galon Diduga jadi Penyebab Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

Read Time:2 Minute, 56 Second

LIPUTAN6.com, Jakarta, Kementerian Transportasi (Kemenhub) dikaitkan dengan pembukaan Ciwi Ciwi Toll Toll Toll Toll Toll Toll tol tol Ciwi Toll Toll Toll Tolls untuk truk dan kendaraan lain pada hari Selasa (4/2).

“Peristiwa berkelanjutan yang melibatkan truk galon juga mencakup transportasi darat oleh Kementerian Transportasi, yang diadakan sekitar pukul 11:30 malam pada hari Selasa (4/2), Gerbang Tol Ciwi, Gerbang Tol Ciawi, Gerbang Tol Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (4/2),” kata PLT. “Ahmad Yani Jakarta, Direktur Jenderal Transportasi Darat (Kemenhub) Ahmad Yani Jakarta, Rabu (5/2).

Dia mengungkapkan bahwa kejadian itu adalah waktu ketika loader galon melaju dari Ciawi ke Jakart. Kemudian dicurigai bahwa fungsi rem gagal langsung di pintu tol, dan telah memasuki banyak kendaraan yang melakukan operasi pembayaran tol elektronik. 

“Tiga mobil dilaporkan hancur dan tiga mobil rusak,” katanya.

Kementerian Transportasi menunjukkan bahwa sebanyak 8 orang tewas dan lusinan terluka dalam kecelakaan yang tidak menguntungkan. Saat ini, korban dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Regional Westaway di dekat tempat kejadian.

Biro Transportasi Darat Kementerian Transportasi masih menyelidiki penyebab kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi. Tim Kementerian Transportasi dikerahkan ke situs untuk mengumpulkan bukti dan informasi yang diperlukan. 

“Kementerian Transportasi terus berkoordinasi dengan polisi dan lembaga terkait lainnya untuk melaksanakan kecelakaan itu,” katanya.

Kementerian Transportasi telah berlaku untuk semua pengguna jalan tol untuk selalu berhati -hati dan mengikuti rambu -rambu lalu lintas yang ada. Selain itu, pastikan kondisi kendaraan sebelum digunakan.

 

Selasa malam (4/2) Selasa malam (4/2) Selasa malam (4/2) Gerbang Tol Ciwi, Desa Katumpa, Bogor City, Bogor City, Bogor City, Bogor City, Bogor City, Bogor City, Bogor City, Bogor City, Wib. Delapan orang tewas dan 11 lainnya terluka.

“Delapan orang tewas, dan 11 orang melanjutkan,” kata Kepala Polisi Kota Bogo Eko Prametyo.

Kecelakaan itu juga mengakibatkan pelanggaran enam kendaraan yang membakar tiga dari mereka, dan tiga lainnya menderita kerusakan serius.

Kombes Eko menjelaskan bahwa kecelakaan itu terjadi di bagian jalan tol Bogor-Yakarta, yang berada di gerbang tol Ciawi 2 sekitar pukul 11:30 malam pada hari Selasa. Pada waktu itu, satu galon sedang berkendara dari Visi Barat ke Jakarta, yang mengangkut galon dan menderita kegagalan rem di gerbang tol.

“Kendaraan itu diduga menderita kegagalan pengereman (kegagalan pengereman) karena telah menabrak serangkaian kendaraan yang beroperasi (pembayaran tol elektronik). Tiga kendaraan hancur dan tiga lainnya rusak,” Kombes Eko menjelaskan. 

 

Reporter: Suraman

Sumber: Merdeka.com

Kementerian Transportasi telah memeriksa tim melalui Bogor Regency pada pukul 11:30 malam pada hari Selasa (4 Desember 2012). wib.

Kementerian Transportasi Ahmad Yani mengatakan partainya saat ini sedang menyelidiki penyebab kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi.

“Kementerian tim transportasi dikerahkan ke situs untuk mengumpulkan bukti dan informasi yang diperlukan. Kementerian Transportasi terus berkoordinasi dengan polisi dan lembaga terkait lainnya untuk melaksanakan kecelakaan itu,” katanya.

Menurut informasi yang diterima oleh Kementerian Transportasi, kronologi kecelakaan fatal ini terjadi karena truk yang disebabkan oleh kegagalan pengereman. Sebuah truk dengan galon kargo mengalami kegagalan rem saat berkendara dari arah Ciawi ke Jakarta di depan pintu tol.

Oleh karena itu, ia menabrak banyak kendaraan yang melakukan operasi pembayaran elektronik. Tiga mobil dilaporkan hancur dalam kebakaran dan tiga lainnya rusak.

Data yang diterima dari kecelakaan itu menunjukkan hingga 8 orang tewas dan lusinan orang terluka. Korban dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Regional Westaway di dekat tempat kejadian.

Yani mengatakan jalan tol juga disesalkan, dan agensi itu sekali lagi disebabkan oleh kegagalan rem pada kendaraan besar.

“Semua pengguna jalan yang dibayar selalu berhati -hati dan mematuhi rambu -rambu lalu lintas yang ada. Untuk pengemudi, pastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum digunakan,” katanya.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Pertamina dan Kementerian ESDM Jamin Pasokan Gas Bumi di Palembang Tetap Stabil Jelang Lebaran
Next post Paus Fransiskus Wafat, Derby Inter Milan Vs AC Milan Ikut Ditunda?