
Pupuk Indonesia: Stok Pupuk Nasional Aman jelang Lebaran
Republika.co.id, Jakarta – Pt Pupuk Indonesia (Persero) termasuk bahwa populasi nasional pupuk sebelum Idul Fitri 1446 Hijri atau Lebaran 2025 tersedia sesuai dengan peraturan tersebut. Menteri Pupuk Indonesia Wijaya Laxana mengatakan bahwa pupuk Indonesia mencatat bahwa blok pupuk yang mencapai 20 Maret 2025 berjumlah 1,63 juta ton, yang terdiri dari 1,19 juta ton pupuk yang dibuahi dan 445 ribu ton pupuk.
“Di bulan suci Ramadhan dan sebelum pesta, pupuk Indonesia terus mempertahankan ketersediaan pupuk di tingkat pertanian, serta komitmen kami untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah.”
Wijaya mengatakan bahwa jumlah pupuk pupuk yang didukung dari 1,19 juta ton terdiri dari 581 ribu ton urea, 552 ribu ton NPK, 22 ribu ton format NPK dan 33 ribu ton organik. Sementara itu, blok pupuk yang tidak didukung terdiri dari 445 ribu ton 361 ribu ton pupuk urea dan 84 ribu ton NPK.
Selain peringatan stok, Wijaya mengatakan bahwa pupuk Indonesia juga membagikan pupuk yang didukung petani dengan 1,52 juta ton. Pupuk ini didukung oleh 731 ribu ton urea, 728 ribu ton NPK, 11 ribu ton format NPK dan 51 ribu ton secara organik.
“Pencapaian penebusan lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun 2024 di 142 juta ton,” lanjut Wijaya.
Menurut Wijaya, peningkatan distribusi ini menunjukkan keberhasilan upaya pemerintah serta pupuk Indonesia untuk menyederhanakan mekanisme mendistribusikan pupuk yang didukung. Di masa depan, perusahaan akan terus membuat distribusi lebih mudah dan lebih ditargetkan.