
Program CLP Cyber University, Siapkan Lulusan Gapai Karier Cemerlang di Industri
REPULLA.CO.ID, Jakarta – Universitas Cyber menekankan produksi lulusan siap pakai melalui Program Studi Perusahaan (CLA). Program magang mandiri ini dirancang untuk memastikan siswa dengan pengalaman industri yang kuat berdasarkan sekitar 31 + 1 kampus pelatihan.
Di bawah pers, Universitas Cyber diadakan secara online dengan Bank Rakyat Indonesian Group (12.12.2025). Pertemuan ini membahas Semester Semestra dengan semestra siswa dari 6 dan 7 siswa, relevan dan aplikasi.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Websel, Agus Tihiandoio untuk pekerjaan akademik, koordinator magang dan koordinator studi independen, serta staf rektor. Perwakilan pengembangan sumber daya manusia juga membahas aspek teknis dan strategis untuk memastikan prioritas optimal bagi siswa dan industri perbankan.
Agus menekankan bahwa tiga Universitas Cyber Portonio diberikan pengalaman kerja nyata. Dengan demikian, para siswa lebih baik untuk bertemu dengan masalah dunia industri dan akan siap untuk menyesuaikan diri segera ketika mereka selesai.
“Kerjasama dengan program CLP adalah langkah strategis untuk memberi siswa keterampilan praktis,” kata Agus kepada AUSS, AUSS pada hari Rabu (19.2.2.2025).
Program CleanCiple ini sesuai dengan Universitas Cyber untuk terus beradaptasi dengan dinamika industri. Universitas Cyber ingin menciptakan diplomat tidak hanya kompetensi akademik tetapi juga untuk bekerja dengan pengalaman industri.
Program ini diharapkan menggunakan peluang untuk magang sebagai makam karier dari program yang akan datang di masa depan. Dia juga menjelaskan konsep CLP CLC Cleec Clee Clech Clech.
“Program ini dirancang untuk tidak memahami operasi bank, tetapi ada analitik analitik dan analisis informasi dan analisis data dan layanan digital di area perbankan.” Katanya.
Agus menambahkan bahwa program ini menambahkan bahwa siswa yang juga mengetahui soft skill siswa, tetapi juga soft skill. Seperti kepemimpinan, beberapa keterampilan lunak yang ada dalam budaya pemimpin, komunikasi dan pekerjaan digital.
“Kami percaya bahwa siswa Walard akan meningkatkan daya saing saat memasuki pasar tenaga kerja. Jadi di bawah pengalaman maksimal setiap siswa dan berdasarkan kebutuhan industri,” katanya.
Dalam hal industrial, krisis program ini dianggap sebagai peluang strategis untuk memiliki bakat muda yang siap untuk melawan kesulitan inovatif dan digital. Perwakilan dari pertumbuhan modal syait itu mengatakan bahwa perusahaan siap untuk mendukung inisiatif ini dan dukungan untuk siswa dalam berbagai siswa di berbagai unit bisnis dalam unit bisnis yang berbeda.