gbk99

Prabowo Kembali Singgung Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, RI Semakin Dekat Punya PLTN?

Read Time:1 Minute, 26 Second

Republika.co.id, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto sekali lagi mengacu pada penggunaan tenaga nuklir ke tulang punggung toko energi negara itu. Ini diungkapkan oleh Prabwo dalam doa dalam menutup malam DPP 6 6 di Jakarta pada hari Selasa (2/26/2025).

Dalam pidatonya, Prabowo mengatakan bahwa Presiden Pertama Indonesia First Sisarno adalah visi yang jelas di wilayah terkemuka meskipun berbagai khotbah. “Hampir semua presiden memiliki peran untuk musim yang berbeda.

Prabowo memahami kepindahan Presiden Seekarno, yang, terlepas dari berbagai masalah, masih memiliki visi yang jelas, pengaturan Badan Energi Nuklir atau sekarang dikenal sebagai Badan Energi Saraf Nasional (Batan). Prabowo mengatakan nuklir tidak hanya di lengan, tetapi juga dapat digunakan untuk kesehatan, pertanian, karena energi terbarukan.

“Nuklir tidak hanya untuk senjata, atau, beralih ke nuklir ke kesehatan, nuklir untuk beras, terutama nuklir untuk energi.

Sebelumnya dilaporkan untuk melanjutkan tenaga nuklir, Prabowo sebelum memutuskan untuk bertemu dengan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin ke Istana Kremlin, Moskow pada hari Rabu (7/31/2024). Pertemuan berbagai kerja sama adalah tentang yang, termasuk di sektor nuklir.

Dalam pertemuan terbuka sekitar 30 menit, Prabowo telah menyerah pada keamanan energi Putin adalah salah satu prioritas di belakang, terutama ketika ia membuka. “Di sektor energi nuklei, saya membahas dengan banyak lembaga yang relevan (di Rusia), untuk bekerja sama di daerah reaktor modular dan utama,” menteri pertahanan Pranulus untuk presiden di Kremlin.

Reaktor nuklir adalah salah satu komponen besar pembangkit listrik tenaga nuklir. Rusia adalah salah satu negara di dunia yang listriknya perlu dipasok oleh nuklir.

Dalam hal ini Putin tidak segera menjawab keduanya terus dikunci dalam bentuk sarapan kerja dilakukan pada hari Kamis (1/8/2024). Dengan bertemu Prabowo dan Putin dan berbagai masalah dan mengeksplorasi kerja sama peluang antara kedua negara secara lebih rinci.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 5 Film yang Dibintangi Lady Gaga, serta Ratingnya di Rotten Tomatoes dan IMDb
Next post Pelajar Indonesia Juara 3 Kompetisi Bisnis Tingkat Asia Pasifik di Jepang