
Petualangan Alex Pastoor di Indonesia: Pertama Kali Dengar Azan hingga Kawalan Polisi
LIPUTAN6.com, Jakarta – Asisten tim nasional Indonesia Alex Pastoo memiliki pengalaman lain dalam kunjungan pertama ke negara itu, akhir Januari. Yang paling berkesan baginya adalah mendengarkan panggilan untuk pertama kalinya dan dikawal oleh polisi.
Suara panggilan awalnya adalah orang asing, serta lagu yang mencurigakan, sekarang menjadi bagian dari kenangan Indonesia. Pengalaman ini membuka pandangan luas tentang pandangan agama Alex Pasto tentang Indonesia, sebuah negara dengan mayoritas populasi Muslim.
“Saya pikir itu awal pada awalnya,” kata Broar Bruno Bobbink. Dia telah memimpin pengalaman 48 jam pertama di Indonesia … “Tetapi setelah memberikan penjelasan, saya mengerti bahwa itu adalah bagian penting dari kehidupan keagamaan. Itu sangat menarik.”
Dia mengakui bahwa pada awalnya, masjid -masjid terasa bercampur dengan gema. Namun, kebingungan itu berubah kekaguman. Suara Doa Pastoor mulai memahami bahwa itu adalah bagian dari kehidupan orang -orang Indonesia, budaya yang kaya dan khusus.
Selain itu, polisi yang dikunjungi oleh Jakarta juga meninggalkan kesan mendalam. Dia melihat secara langsung di pemerintah Indonesia bagaimana melindungi kelompok nasional Indonesia dengan serius, serta merasa terkenal dalam kepadatan lalu lintas Jakarta.
Kurang berkesan adalah pengalaman lain bahwa Alex Pastoor mengunjungi polisi bermotor di Jakarta. “Pengawalan ini menunjukkan keparahan pemerintah Indonesia untuk mendukung tim nasional,” katanya. Dia terkesan dengan dedikasi dan profesionalisme polisi.
Selain itu, pengawalan ini juga memberinya kesempatan untuk melihat kepadatan lalu lintas Jakarta. “Ini seperti berada di tengah lautan kendaraan,” katanya sambil tersenyum. Pengalaman ini memberikan gambaran dinamika hidup di kota -kota besar di Indonesia.
Pastry juga melihat ilusi orang -orang di Indonesia dengan sepak bola. Kegembiraan dan dukungan yang diberikan oleh publik adalah bukti penting bagi Indonesia. Ini memperkuat persepsi positif Indonesia.
Secara keseluruhan, pengalaman unik ini, termasuk persahabatan orang -orang Liga 1 dan Indonesia, telah membentuk persepsi positif Indonesia untuk budaya Indonesia.
Komitmen pemerintah dan kegembiraan masyarakat untuk mendukung sepak bola, serta penduduk kekayaan budaya dan persahabatan. Pengalaman mendengarkan doa, meskipun pada awalnya bergejolak, menjadi pengantar baginya untuk memahami aspek -aspek penting dari orang -orang beragama pada orang -orang Indonesia.