gbk99

Perluas Layanan Internet Rumah, ISP Remala Bukukan Pendapatan Rp 249 Miliar pada 2024

Read Time:1 Minute, 32 Second

LIPUTAN6.com, Jakarta PT Remala Abadi TBK (REMALA), yang dikenal sebagai Provinsi Internet Provinsi Lokal Layanan Lokal (ISP), mencatat pertumbuhan positif dari profitabilitas dalam 9 bulan pertama 2024. Selama periode ini, perusahaan mencatat pendapatan 249 miliar RP.

Jumlah ini meningkat sekitar 13,18% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023, yang hanya satu kantong pendapatan 220 miliar rp.

EBITDA perusahaan juga meningkat dari 57,6 miliar rp menjadi 109,6 miliar rp (YO) dan margin EBITDA dari 26,21% menjadi 44,01%.

Sementara itu, laba rembala bersih juga meningkat banyak menjadi 51,9 miliar RP dibandingkan dengan yang sebelumnya, yang hanya PR. 25,4 miliar, yaitu 104,14%.

Direktur Rica, Richard Carkara, mengatakan bahwa pendapatan yang semakin besar berakhir dan bisnis perusahaan yang dibuat oleh perusahaan pada awal 2024 sesuai dan menghasilkan hasil positif.

Pengembangan jaringan perusahaan, serta layanan layanan, menambahkan tulang belakang atau memperluas serat serat (serat/ftth) menghasilkan hasil positif untuk meningkatkan resep memasak.

“Tambahkan jumlah tulang belakang dan penggunaan jaringan FTTH, yang dilakukan perusahaan pada tahun 2024, dapat berkontribusi pada pendapatan REMAL. Kondisi ini akan terus memberi perusahaan hasil yang lebih baik di masa depan,” kata Richard selama pernyataan Rabu (11/12/2024).

 

Pada akhir kuartal ketiga (kuartal ketiga) 2024, perusahaan memiliki lebih dari 10.500 km serat. Dengan dukungan kolom yang tersedia, Remala mampu meningkatkan pertumbuhan tiket rumah tangga sebesar 31%.

Selain itu, perusahaan dapat mempertahankan tingkat penetrasi 11%. Ia juga mengklaim bahwa remalage dapat mempertahankan tingkat kematian di bawah 1,5%.

Pada tahun 2025, Remala akan terus mengembangkan layanannya dengan memelihara jaringan tulang belakang dan meningkatkan angka FTTH di beberapa provinsi, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.

Segmen kemitraan perusahaan saat ini memiliki bagian dari 44%, sedangkan segmen perusahaan berkontribusi pada 23%dan residensial remalae (FTTH) berkontribusi 23%. Perusahaan ini juga bekerja di segmen pemerintah dengan kontribusi 10%

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Isi Program VINDES, Iqbaal Ramadhan Jadi Penyiar Radio di Season Kedua
Next post Desy Ratnasari Sudah Kenalkan Ruben Onsu ke Anak: Kita Kalau ke Mana-mana Selalu Bertiga