gbk99

Penampakan Pintu 13 Stadion Kanjuruhan usai Revitalisasi: Berdiri Pohon Rindang

Read Time:1 Minute, 46 Second

MALANG – Proses revitalisasi stadion Kanjuruhan di Malang selesai. Stadion ini adalah tempat tragedi yang memilukan pada 1 Oktober 2022, yang merenggut 135 nyawa dalam pertandingan Arma FC melawan Perebaya Surabaya. Revitalisasi sepenuhnya tercapai untuk memastikan bahwa stadion adalah lokasi yang lebih aman dan lebih tepat.

Terlepas dari kenyataan bahwa ia menghadapi renovasi besar, struktur awal stadion Kangjuruan dipertahankan. Desain penting tidak dapat berubah sepenuhnya, tetapi ada peningkatan yang signifikan di tangga dan berdiri dari publik. Tangga sekarang lebih ringan, mengurangi lereng yang sebelumnya cukup curam.

Dari luar, stadion ini mengadopsi motif modern dengan kombinasi biru, kuning, merah dan coklat muda, mengingatkan pada draft stadion Manaahan di solo. Kata -kata “Stadion Kanjempuan” terlihat jelas di bagian barat tribun, menjadi identitas baru yang luar biasa.

Salah satu perubahan paling mencolok terlihat di pintu 13, tempat yang merupakan saksi tragedi yang tenang. Area ini sepenuhnya direvisi, hanya menyisakan pintu dan jendela yang pernah rusak karena insiden tragis. Pinu 13 berada di pusat perhatian, karena dia sebelumnya memicu kontroversi dan memprotes beberapa korban tragedi Kanjepuan.

Sekarang, area di sekitar Pinu 13 diubah menjadi situs yang menyimpan kenangan para korban. Lima spanduk besar yang mencantumkan nama -nama korban ditampilkan di situs, memberikan rasa hormat yang kekal. Kamar ini juga dilengkapi dengan AC dan siap menjadi museum untuk memperingati acara gelap.

Di sebelah selatan pintu 13, itu adalah monumen yang menjadi simbol tragedi itu. Monumen ini memiliki rencana atap dalam bentuk sayap burung, melambangkan harapan dan rasa hormat.

Di bawah ini, diorama yang menggambarkan kepanikan para pendukung ketika insiden itu terjadi sampai saat -saat tragis ketika nyawa mereka hilang. Nama 135 korban tragedi juga ditahbiskan ke dalam monumen, mengingatkan para pengunjung tentang peristiwa yang tidak boleh diulang.

Lingkungan baru yang lebih ramah dan lebih aman

Stadion Kanjuruhan sekarang dikelilingi oleh pagar besi hingga tiga meter untuk memastikan keamanan. Di sekitar monumen, pohon -pohon teduh ditanam, memberikan suasana teduh, serta saksi yang tenang dari peristiwa itu.

Revitalisasi Stadion Kanjuruan diharapkan menjadi tahap baru dalam sejarah sepak bola Indonesia, dan upaya untuk menghormati para korban tragedi Comejuan. Ini juga merupakan pengingat bahwa keamanan dan kenyamanan harus menjadi prioritas maksimal di setiap pertandingan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Bye-Bye Cucian Numpuk, Mesin Cuci LG AI 19 Kg: Cuci Sekali, Kelar Semua!
Next post Jaga Tubuh Tetap Bugar Selama Ramadan, Ini Jenis Olahraga yang Disarankan Pakar