gbk99

Pandangan Islam Terhadap Praktik Klinik Kecantikan Abal-Abal

Read Time:2 Minute, 42 Second

LIPUTAN6.com, Jakarta Baru -baru ini praktik klinik virus RIA palsu di dunia maya. Klinik ilegal ini dipandu oleh wanita yang bukan dokter dengan teknik ceroboh.

Diketahui bahwa pemilik RIA Beauty, RIA Agustina, menggunakan Dermaroller (perangkat medis dengan ratusan jarum kecil) untuk menormalkan wajah pasien. Membuat tindakan ini dengan asal dan tidak cocok dengan standar.

“Jika ini sering dilakukan, pasien dari pengenceran kulit dan secara tidak sadar dapat menyebabkan kanker kulit,” kata dokter kulit Muji Iswanty untuk kesehatan lekan6.com di buletin dengan asosiasi dokter Indonesia (IDI).

Dalam hal kesehatan, ini jelas berbahaya bagi pasien. Jadi bagaimana praktik kecantikan palsu dalam hal Islam?

Peraturan agama Islam yang terkandung dalam FIQH percaya bahwa praktik ini melanggar etika profesional dan dianggap sebagai dosa utama karena mengandung unsur -unsur ghary dan pengkhianatan komando.

Dalam Islam itu adalah tindakan penipuan atau ghalar yang sangat dikritik. Rasulullah pernah melihat: ene

Artinya: “Siapa pun yang ditipu tidak termasuk oleh tim kami” (Muslim).

Menurut pelatih sekolah Layanan Islam, Darul Circamamah, Batuan, Summep, Ustaz Ahmad M, pada kenyataannya, layanan ini tidak memenuhi standar medis.

Ahmad menambahkan bahwa penipuan semacam ini merupakan pelanggaran serius terhadap prinsip ketulusan, yang merupakan dasar dasar transaksi menurut pembelajaran Islam.

“Praktik klinik kosmetik palsu tidak hanya membahayakan individu dan kesehatan, tetapi juga mencakup pelanggaran hak -hak Tuhan dan hak asasi manusia,” kata Ahmad Nu Online, Senin (23/23/2024).

Dalam kasus seperti itu, hukum Islam memahami pentingnya prosedur yang menentukan pemerintah atau otoritas perlindungan masyarakat. Seperti yang disebutkan oleh para ilmuwan:

 Uff ُؤ emkod ineerbs n tled – omen كِ اكِ paling ؛ ؛ ؛ ِح Branse Croveing  

Ini berarti: “Pihak berwenang memiliki kekuatan untuk menghukum para pelaku penipuan untuk mengamati hak-hak Tuhan dan hak asasi manusia” (pelayanan WAQF dan urusan agama Kuwait, al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyah (Kuwait, Donus salamil, 1404-14).

Klinik kecantikan palsu dengan persyaratan dan layanan palsu tanpa standar medis, bahkan dalam kategori Tadlis (penipuan).

Jenis proses ini tidak hanya membahayakan korban, tetapi juga menyebabkan kerusakan sosial.  Oleh karena itu, pemerintah bertanggung jawab untuk melarang boneka untuk klinik kecantikan palsu. Baik dengan menghentikan lisensi klinis atau memberikan hukuman tertentu yang menyebabkan faktor pencegah.

Langkah ini penting untuk mempertahankan kepercayaan publik terhadap layanan di Indonesia dan juga serangkaian keahlian yang sesuai oleh penyedia layanan.  

Mengenai hal ini, Messenger Allah pernah mengatakan bahwa seseorang yang tidak memiliki keterampilan dalam kedokteran tetapi berani menyembuhkan harus dipersiapkan dengan risiko tindakannya. Dikatakan: 

 م No ón Óton

Ini berarti: “Siapa pun yang membuka praktik dokter (perawatan/kedokteran), bahkan jika itu tidak memiliki riwayat dan catatan jejak ilmiah medis harus memiliki konsekuensi” (HR Abu Dawud).

Ini adalah dasar penting untuk mengkritik praktik klinik palsu. Scammers yang mengklaim keahlian tanpa melanjutkan untuk membakukan sesuai dengan ketentuan otoritas medis dikategorikan dalam fiqh sebagai tindakan ta’addi dan jika itu menyebabkan kerusakan fisik atau mental, maka pelaku harus mengkompensasi (daman).

Dalam tinjauan hukum positif terhadap Indonesia, praktik klinik kosmetik palsu dapat dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap berbagai ketentuan hukum. Bertindak no. 17 dari 2023 Kesehatan termasuk ketentuan yang melarang praktik klinik palsu.

Pasal 203 Paragraf 3 menegaskan bahwa staf medis harus memiliki yurisdiksi dan yurisdiksi sesuai dengan peraturan. Sementara Pasal 441 mengatur hukuman pidana untuk orang -orang yang memberikan layanan medis tanpa persetujuan resmi untuk hukuman penjara hingga lima tahun atau denda maksimum 500 juta rp.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Ternyata Mie Sedaap Soto Jadi My Go-To Noodle Ariel Selepas Manggung, Ini Alasannya
Next post Olivia Rodrigo akan Tampil di Glastonbury Festival 2025: Salah Satu Impian Terbesar Saya