
Nia Ramadhani Menangis Kenang Kebaikan Oma, Dulu Sempat Numpang di Rumah Mendiang
LIPUTAN6.com, Jakarta Air mata Nia Ramadhani diingat dalam sosok orang mati, Hanna Louise Polan, yang telah pergi selamanya. Didampingi oleh suaminya, Ardi Bakrie, Nia mengatakan almarhum sangat meritevolous dalam hidupnya.
Nia Ramadhani masih ingat kebaikan almarhum ketika dia ingin di rumah almarhum. Bahkan ketika dia mulai mengejar karier di dunia perilaku, NIA mengaku sering digunakan dengan memilih mobil.
“Karena itu karena IA sangat meritevolous bagi saya. Di masa lalu, ketika saya tidak memiliki rumah, saya sedang mengendarai rumah Ooma,” kata rumah Nia Ramadhani di Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Skebro, Jakarta Tengah, Sabtu (25/01/2025).
“Pertama kali opera sabun Lanciano juga mengambil mobil Oma. Selama para malaikat yang ditembakkan akhirnya menggunakan mobil itu,” lanjut Nia Ramadhani.
Nia berkata, individu pribadi yang baik untuk semua orang, termasuk cucunya. Hanya saja Nia merasa, dia dan ibunya mendapatkan bantuan lebih sering daripada yang mati.
“Pada kenyataannya, banyak cucu, ibu dan saya, yang sangat membantu. Oma membantu banyak orang, tetapi saya merasa bantuannya sangat hebat,” akunya.
Nia bersyukur yang bisa menemani almarhum sampai mati. Pada kesempatan yang sama, dia berterima kasih kepada Ardi Bakrie, yang telah memberikan izin untuk menjaga miliknya seperti di rumah sakit.
“Alhamdlillah, kemarin sakit. Ketika saya sakit, saya meminta kedua izin, dengan Ardi. Mauasih diizinkan, jadi saya tidak bisa tidur di rumah. Tidur di rumah sakit berlanjut, menemani,” katanya.
Nia juga melihat detik -detik mati untuk pergi selamanya. Dia meminta doa, semoga OMA akan memiliki tempat di sisi terbaik Tuhan yang dapat melakukan segalanya.
“Kemarin, ketika dia bernafas terakhir, saya sendirian dengan saya. Kami meminta doanya sehingga semuanya difasilitasi,” kata Nia Ramadhani.