gbk99

Menteri HAM RI Resmikan Pusat Studi Hukum dan HAM di Nusa Putra University

Read Time:2 Minute, 14 Second

sattamatka420.org-Natalius Pigai, Menteri Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, membuka Pusat Hukum dan Penelitian Hak Asasi Manusia di Universitas Nusa Putra pada hari Rabu, 19 Maret 2025. Pelantikan ini menandai upaya untuk mengembangkan penelitian hukum dan hak asasi manusia Indonesia.

Pusat Hukum dan Studi Hak Asasi Manusia didirikan di bawah Universitas Putra Nusa, Sekolah Hukum, Bisnis dan Pendidikan. Mari kita terus gulir teks lengkap di bawah ini.

Kemudian, pusat penelitian akan fokus pada kegiatan penelitian dan penilaian di bidang hukum dan hak asasi manusia, termasuk pengembangan kebijakan dan promosi berdasarkan data akademik dan penelitian.

Peresmian Pusat Hukum dan Penelitian tentang Hak Asasi Manusia di Universitas NUSA Putra ditandai oleh tanda pintu masuk ke kemitraan yang ditandatangani antara Menteri Pigai dan nota kesepahaman antara Kementerian Hak Asasi Manusia dan Nusa Putra.

Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai mengucapkan terima kasih atas inisiatif dalam pidatonya.

Menurutnya, keberadaan pusat penelitian akan menjadi forum penting untuk mempromosikan hak asasi manusia melalui peningkatan pengetahuan kolektif dan penggunaan instrumen hukum yang kuat.

“Kementerian Hak Asasi Manusia Indonesia akan sepenuhnya mendukung berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Pusat Hukum dan Hak Asasi Manusia di Universitas Nusa Putra. Kami juga merancang program kolaborasi yang dapat bekerja sama dengan program kementerian,” kata Natalius Pigai.

Hal yang sama diungkapkan oleh Dekan Universitas Nusa Putra, Sekolah Hukum, Bisnis dan Pendidikan, CSA Teddy Lesmana. Peresmian pusat penelitian adalah langkah pertama dengan Kementerian Hak Asasi Manusia Indonesia dalam menilai dan memperkuat nilai hak asasi manusia Indonesia.

Dia menekankan bahwa keberadaan pusat penelitian tidak hanya berkontribusi pada pengembangan akademik, tetapi juga berfungsi sebagai forum untuk studi tentang masalah hukum dan hak asasi manusia yang berkembang di tingkat Indonesia dan internasional.

“Pusat penelitian ini adalah tempat bersama bagi kami untuk mempelajari pengembangan masalah hukum dan hak asasi manusia hari ini,” katanya.

Dengan pembentukan Pusat Hukum dan Penelitian Hak Asasi Manusia, diharapkan bahwa penelitian dan penelitian yang lebih strategis dapat menjadi dasar untuk merumuskan kebijakan hukum dan hak asasi manusia di masa depan.

Selain itu, pusat penelitian ini diharapkan memainkan peran aktif dalam pendidikan publik tentang pentingnya melindungi hak asasi manusia dan aturan hukum di Indonesia.

Dalam hal ini, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai juga memberikan wacana publik yang berjudul “Keluarga, Kesetaraan dan Hak Asasi Manusia”-yang meningkatkan hak asasi manusia dalam masyarakat multikultural. Lebih dari 1.500 siswa NUSA Putra dan publik berpartisipasi dalam pidato publik.

Acara ini juga menghadiri tingkat Putra Nusa, unsur -unsur Forum Komunikasi Regional Sukabumi dan kota, dan aktivis hak asasi manusia. Menteri Natalius Pigai tentang Hukum Orma: Kami mendukung revisi demokrasi oleh Menteri Demokrasi Hak Asasi Manusia Indonesia (HAM), Natalius Pigai membuka pemungutan suara tentang amandemen UU No. 17 tahun 2013 tentang CSO. sattamatka420.org.co.id 29 April 2025

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Menu Sahur Simpel dan Praktis ala Bio One, Sederhana Tapi Menggugah Selera
Next post Ada yang Beda dari Vivo X Fold 4