gbk99

Menkes Budi: Program Cek Kesehatan Gratis Tak Kena Efek Efisiensi Anggaran

Read Time:2 Minute, 15 Second

LIPUTAN6.com, Menteri Kesehatan Republik Republik Indonesia Buds Gunadi Sadikin, mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis (CKG) tidak dipengaruhi oleh kebijakan efisiensi kebijakan. Ini karena CKG adalah program prioritas pemerintah di sektor kesehatan.

“Jika dana itu memang tidak mencukupi, kami akan berkoordinasi dengan Presiden dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sehingga kami dapat meningkatkan penugasan anggaran,” kata Menteri Kesehatan Buddha untuk Sidoarjo, Oost -java.

Menteri Kesehatan Buddha mengungkapkan bahwa pada tahun 2025 ia fokus pada 100 juta peserta yang melakukan penyelidikan medis gratis. 

“Kami akan berkonsentrasi pada kinerja pertama 50 persen dari tujuan,” kata Buda, yang menyatakan Antara.

Jika program ini mengalami masalah dalam hal anggaran, Buddha berpendapat bahwa Presiden dan Kementerian Keuangan akan meningkatkan penugasan anggaran karena merupakan program prioritas.

Selain itu, Buddha menjelaskan bahwa selama ini partainya masih bertujuan untuk mengaktifkan CKG, terutama di daerah di luar Jawa, sehingga orang Indonesia dapat merasakan manfaat yang sama dari program ini.

Menteri Buddha Kesehatan akan memastikan bahwa CKG berjalan di luar Java

Buddha juga mengatakan bahwa ia akan memastikan bahwa layanan tersebut didistribusikan secara merata dan dioperasikan di berbagai daerah, terutama di luar Jawa.

“Kami masih akan melihat aktivasi program CKG, terutama di daerah di luar Jawa, apakah itu sudah dimulai,” katanya. 

Buddha mengatakan bahwa partainya akan melakukan kunjungan ke berbagai fasilitas perawatan kesehatan Puskesmas dan CKG di luar Jawa untuk memastikan bahwa tujuan ini dapat mencapai target 100 juta peserta di Indonesia tahun ini.

 

 

Pada hari Rabu, 12 Februari 2025, lebih dari 65.000 orang menerima CKG.

“Sampai kemarin sudah ada 65.000 orang yang menggunakan pemeriksaan medis gratis ini. Kami berharap teman -teman ini akan menjadi komunitas yang aktif nanti,” kata Wakil Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksson Harbuwon.

Hal ini dikatakan bahwa ketika ia disertai oleh Menteri Pengembangan dan Budaya Manusia yang terkoordinasi (Men PMK), yang melakukan CKG di Gambir Puskesmas di Jakarta Tengah, Dante memastikan bahwa penilaian mental dimasukkan dalam penutup Program Tes Kesehatan Bebas (CKG).

Pemeriksaan medis gratis adalah salah satu program prioritas di Pemerintah Prabowo Subiano. Program ini berfokus pada semua orang Indonesia yang sekitar 280 juta orang bayi baru lahir, balita, anak -anak prasekolah, anak -anak sekolah, orang dewasa untuk orang tua.

Program ini berfokus pada tiga cara dari kelompok umur yang berbeda. Pertama, usia 0 hingga 6 tahun dan 18 tahun ke atas dalam program perawatan kesehatan ulang tahun.

Kedua, kelompok usia sekolah 7 hingga 17 dapat melakukan pemeriksaan medis gratis di sekolah, yang dimulai pada bulan Juli. Dan ketiga, pemeriksaan medis gratis khusus untuk wanita hamil dan balita.

Direktur -Jenderal Kesehatan Primer dan Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Maria Endang Sumiwi mengungkapkan bahwa ada program pengendalian kesehatan gratis untuk menjaga masyarakat tetap sehat. Dengan deteksi dini kita dapat mengobati penyakit yang berbeda secepat mungkin sebelum kita menjadi serius.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Sambut 2.445 Mahasiswa Baru, Atma Jaya Bikin Tradisi Baru: Upacara Bendera
Next post 403