gbk99

Mau Anak Jadi Mandiri? 3 Cara Ini Bisa Dicoba Orang Tua

Read Time:1 Minute, 29 Second

RepuPlica.co, Jakarta – Proses pembelajaran seperti bingkai pertama atau pertama, paud,. Anak -anak akan mengamati kegiatan mereka dan belajar dari orang tua mereka. 

Bandung di Bandung, pekerjaan DWI Aynu dari Bandung mengatakan bahwa orang tua sangat penting pada anak -anak di rumah. Dalam situasi ini, orang tua perlu mengintegrasikan berbagai tantangan saat memproses anak -anak. 

Jika orang tua menghadapi kesulitan saat mencoba untuk memenuhi anak -anak, anak -anak berikut dapat diuji:

1. Mulailah dengan pekerjaan sederhana

Langkah pertama dapat dipertimbangkan untuk belajar dari tugas -tugas sederhana dalam bentuk standar. Misalnya, manfaat anak -anak berusia antara 3 dan 3 tahun untuk mengatur anak -anak, menemukan anak -anak perlahan, dan mereka perlahan -lahan mengenakan sepatu mereka. 

Dia mengatakan bahwa wajah jahat itu akan selalu hidup. Dalam hal ini, orang dewasa di sekitar kita seperti kakek dan leluhur. Menurut Divisi, belajar dari hal -hal biasa. Anak -anak dapat berlatih dalam pengajaran kebebasan, orang tua dapat berlatih dengan kata (5/14/24/2024) orang tua.

2. Memahami anak -anak untuk melamar dalam pembelajaran pribadi

Tantangan atau langkah kedua dalam masalah mengembangkan hak -hak anak adalah memahami bahwa setiap anak membutuhkan waktu pribadi. “Orang tua perlu memahami bahwa setiap anak membutuhkan periode yang berbeda untuk mengekspresikan ide -ide dan periode yang berbeda untuk mempelajari kota,” katanya. 

3. Terima kasih konstan dan berpikir bersama

Langkah ketiga yang dapat dihargai untuk setiap kontinu dan keegoisan dan anak -anak. Dia berkata, “Orang tua harus berterima kasih kepada pertanian anak -anak yang konstan, tidak hanya bahwa orang tua dapat berpikir dengan anak -anak,” kata mereka kepada anak -anak. 

Contoh terima kasih mungkin dalam kata -kata yang sebanding, seperti contoh, “Wow, kaka!”

Berkat orang tua dengan anak-anak dan berpikir, kepercayaan diri akan meningkat dengan sendirinya. “Itu tergantung pada waktu ketika itu akan meningkatkan anak -anak untuk melanjutkan,” kata putranya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Ortu Milenial dan Gen Z Makin Incar Sekolah Swasta, Apa Alasannya?
Next post Wasit Marco Ortiz: 16 Tahun di Lapangan Hijau, 6 Bulan Skorsing Karena Kagumi Messi