gbk99

Mahasiswa FKUI Juara 1 Lomba Poster Kompetisi Asian Medical Students’ Conference di Jepang

Read Time:3 Minute, 18 Second

JAKARTA, sattamatka420.org – Seorang mahasiswa di Sekolah Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mengambil nama negara itu dengan sukses besar di panggung internasional. Kali ini, dua siswa FKUI dianugerahi hadiah utama dalam kategori poster publik di Konferensi Internasional yang bergengsi. Keberhasilan ini adalah bagian yang bangga dari Indonesia, tidak hanya untuk mereka, tetapi juga untuk mereka secara keseluruhan.

Dua siswa yang mengungkapkan pencapaian ini adalah Allexie Clarissa Johan dan Celine Fayola dari FKUI, siswa kelas 2022. Mereka menyajikan poster yang sangat relevan dan bermakna dengan judul “Krisis Motherhood: Prioritas Kesejahteraan Perinatal.”

Poster ini menjelaskan pentingnya melindungi sumur prenatal ibu dan bayi, terutama jika terjadi bencana. Fokus utama poster ini adalah upaya untuk mencegah dan campur tangan di tengah krisis yang dapat dilakukan untuk melindungi wanita dan bayi hamil.

Menurut Allexie Clarissa Johan, mereka ingin menekankan bahwa keamanan perinatal harus menjadi prioritas paling penting dalam menangani bencana. “Keamanan perinatal adalah prioritas terpenting kami dalam penanganan bencana,” kata Allexie dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Antara pada hari Rabu, 21 Agustus 2024.

Allexie juga menjelaskan bahwa gagasan membawa masalah keselamatan perinatal ke agenda adalah kenyataan bahwa ada beberapa penelitian yang meneliti keadaan kemakmuran perinatal selama bencana. Dalam banyak kasus, kurangnya kesadaran dan kurangnya perawatan perinatal sering mengabaikan kebutuhan khusus wanita hamil. Prioritas perinatal adalah langkah penting untuk memprioritaskan keamanan ibu dan bayi dalam jangka panjang, terutama selama masa kritis seperti bencana.

Rekan setimnya Allexie Celine Fayola mengumumkan bahwa ada lima faktor kunci yang perlu dipertimbangkan ketika menghadapi bencana perinatal. Komponen -komponen ini dirangkum dalam singkatan untuk “berkat” untuk mempromosikan memori dan aplikasi masyarakat. Lima komponen termasuk persiapan kelahiran: semua persiapan yang diperlukan untuk melahirkan, termasuk mengetahui keberadaan profesional perawatan kesehatan terdekat untuk dihubungi dalam keadaan darurat. Intervensi umur (intervensi penyelamatan jiwa): Penggunaan alat kelahiran yang dapat menyelamatkan nyawa ibu dan bayi ketika petugas perawatan kesehatan belum tersedia. Layanan Darurat (Pelatihan Darurat): Memberikan informasi tentang tanda -tanda kelahiran dan langkah -langkah darurat yang perlu diadopsi dalam krisis. Mendukung Lingkungan (Dukungan dari Keluarga dan Masyarakat): Pentingnya mendukung keluarga dan masyarakat yang membantu wanita hamil menangani situasi bencana. Protokol Keamanan: Terapkan protokol keamanan yang dirancang untuk mencegah infeksi dan komplikasi selama dan setelah proses kelahiran.

“Ketika lima komponen utama ini diperpendek sebagai berkah, poster itu bertujuan untuk lebih cepat dan lebih mudah diterapkan di masyarakat,” kata Celine. Dengan pendekatan yang sederhana namun efektif ini, mereka berharap bahwa masyarakat dan petugas kesehatan dapat dengan mudah menerapkan langkah -langkah ini dalam keadaan darurat.

Prestasi Alllexie dan Celine disambut dengan bangga oleh FKUI. Manajer Harian Dwiana Ocviyanti, dekan FKUI, berterima kasih kepada kedua siswa atas prestasi mereka. “Kami sangat senang dan bangga dengan keberhasilan ini, karena siswa dapat meningkatkan pengalaman dan validitas siswa kami sambil meningkatkan kualitas FKUI, katanya.

Bahan yang disediakan oleh Allexie dan Celine secara khusus diatur untuk kompetisi AMSC 2024, mengacu pada berbagai konsep dasar yang disebutkan dalam penelitian sebelumnya. Proses poster ini memakan waktu sekitar lima hari dari koleksi desain dan akhirnya dipilih secara nasional dan internasional. Dalam prosesnya, persiapan mereka yang cermat dan kerja keras akhirnya mencapai kesuksesan yang bangga.

Konferensi Mahasiswa Kedokteran Asia (AMSC) 2024 adalah kegiatan tahunan yang disponsori oleh Asosiasi Mahasiswa Kedokteran Internasional (AMSA), Asosiasi Mahasiswa Kedokteran Asia (AMSA). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyatukan mahasiswa kedokteran dari berbagai negara Asia untuk berbagi informasi, membahas masalah kesehatan global dan menyajikan penelitian. Dengan memenangkan kompetisi ini, Allexie dan Celine tidak hanya menciptakan nama untuk FKU dan Indonesia, tetapi juga membuktikan bahwa mereka dapat bersaing di tingkat internasional dunia medis.

Hasil Allexie dan Celine di AMSC 2024 diharapkan untuk mendorong mahasiswa kedokteran lainnya di Indonesia, berinovasi dan terus bersaing dalam acara internasional. Dengan jumlah siswa Indonesia yang lebih unggul pada tingkat kelas dunia, nama Indonesia semakin dikenal dan dihormati di dunia pendidikan dan kesehatan global. Strategi yang lebih fleksibel dan cerdas yang bertentangan dengan tantangan seminar ini akan mendorong peserta untuk memahami GRC di era digital, menciptakan bisnis yang berkelanjutan, dan beradaptasi dengan tantangan dinamis di masa depan. sattamatka420.org.co.id 16 Maret 2025

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Audi Q6 e-tron, Mobil Konsep untuk Off-Road Diperkenalkan
Next post Ramaikan IIMS 2025, Ini Suguhan Utama Mazda Indonesia