gbk99

KPBB Soroti Kasus Kecelakaan Truk di Tol Ciawi

Read Time:1 Minute, 25 Second

sattamatka420.org BOGOR – Sebuah komite yang membatalkan bensin (KPBB) di Gerbang Tol Siavi 2 pada hari Selasa (4/2) menyoroti kasus kecelakaan.

Insiden itu termasuk satu galon air minum yang menderita fungsi rem, menghasilkan delapan korban dan 11 cedera.

Menurut pernyataan awal polisi, kecurigaan utama penyebab kecelakaan itu adalah komoditas tertinggi, menyebabkan kendaraan kehilangan kendali karena melintasi jalur yang memburuk.

Banyak truk yang membawa botol air minum di rute Sukabumi-Bogar berada di bawah beban, menurut hasil survei 2021 KPB.

Melalui penelitian ini, ditemukan bahwa 60,13% truk sama dengan beban tambahan, yaitu 123,95% dari kapasitas normal hingga 12.048 kg, tetapi 39,87% lainnya melebihi 13.080 kg atau 134,57%.

“Praktik ini melanggar angka hukum untuk peraturan lalu lintas jalan dan lalu lintas hukum pada tahun 2009 dan aturan terkait lainnya,” kata eksekutif KPB Ahmed Safrudin pada hari Minggu, 9 Februari 2025.

Dia mengatakan KPBB dan komunitas perawatan air telah meneliti praktik pengangkutan konten yang berlebihan ini dan menerbitkan hasil sejak 2021.

Laporan tersebut telah diajukan kepada Menteri Transportasi dan diteruskan ke berbagai kementerian yang relevan termasuk Kementerian Polisi, Industri dan Perdagangan.

Kementerian Transportasi saat ini sedang menyelidiki insiden tersebut dan berencana untuk menghubungi operator transportasi untuk mempertanyakan manajemen keselamatan dalam distribusi produknya.

Safrudin menekankan bahwa pemilik barang harus bertanggung jawab atas keselamatan dan keselamatan distribusi produk mereka.

“Mereka tidak dapat menyembunyikan perusahaan logistik. Jika subjek melanggar aturan, pemilik kargo harus bertanggung jawab atas masalah ini.” Landscape truk melayani SEMarang-Naven Road Implanted Action Driver, yang menolak dimensi berlebihan dalam hal tindakan muatan untuk pengemudi truk pada hari Jumat, 19 Juni 2025. Lusinan pengemudi truk dengan sengaja menempatkan armada truk di Jalan Deponegoro di Ungaran, Barat. sattamatka420.org.co.id 20 Juni 2025

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Gaji PPPK Lulusan SMA 2025, Cek Besaran, Golongan, dan Tunjangannya
Next post Test Ride: Yamaha Aerox Alpha Non ‘Turbo’ pun Masih Enak Taklukkan Jalur Naringgul