
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Dokter Amerika Serikat, Separuhnya Mengalami Burnout dan Seperlimanya Depresi
Bendera6. Harus diasumsikan bahwa beban kerja dokter di seluruh dunia sangat sulit, dengan tantangan yang rumit.
Selain jam kerja yang panjang, dokter juga harus melakukan malam di tugas pemantauan rumah sakit, yang biasanya berlanjut pada hari berikutnya.
Berikut ini adalah survei MSCAPE yang dilakukan di Amerika Serikat yang lebih dari 9.000 dokter di Amerika Serikat.
Hampir setengah (49 %) dokter AS mengalami pembakaran, yang menurut siapa yang merupakan seperangkat gejala karena stres yang berkepanjangan di tempat kerja yang tidak diobati dengan benar. 2. Depresi medis
Satu dari lima dokter AS mengklaim bahwa mereka mengalami depresi. 3
Dokter mengalami terbakar lebih sering daripada dokter pria di Amerika Serikat. 4. Dokter garis depan mengalami lebih banyak pembakaran
Dokter yang bekerja dalam rotasi frontal, yaitu, mereka yang tahu mengikuti pasien mengalami lebih banyak pembakaran, ini pasti dipahami.
Selain itu, efek knalpot juga bervariasi sesuai dengan jenis spesialisasi dokter. 5. Cara Kelelahan
Ada lima cara di Amerika Serikat untuk membuat dokter melebihi kelelahan: menghabiskan waktu untuk hobi keluarga dan teman untuk mempraktikkan aktivitas fisik yang cukup dan tidur untuk mengatur pola diet yang sehat
Penemuan di atas menggambarkan kondisi yang terjadi pada dokter di Amerika Serikat. Informasi serupa juga dapat ditemukan di banyak negara, termasuk Indonesia, karena dokter sering terbukti pertama kali dalam status penyembuhan atau bahkan semakin buruk.
Jelas, dokter merasa senang ketika dia melihat pasien sembuh dan memadai, tetapi juga sedih ketika dia melihat pengalaman kesehatan pasien atau bahkan mati, meskipun melakukan upaya terbaik.
Menjadi dokter adalah tugas yang mulia di sektor kesehatan. Pekerjaan ini memiliki tantangan tinggi, baik secara fisik, psikologis, mental dan sosial. Suasana kerja yang baik, kehidupan pribadi yang seimbang dan dukungan yang tepat untuk kebijakan publik sangat diperlukan.
Penting untuk diingat bahwa konflik antara para pihak tidak membawa manfaat, sementara para profesional kesehatan mengetahui efek yang bekerja langsung di lapangan setiap hari.
Prof. Tjandra Yoga Aditama
Dokter Sejak 1980 dan Direktur Kelanjutan di Universitas Yarsi