
Khasiat Unik Biji Buah Alpukat, Bantu Turunkan Kadar Kolesterol hingga Gula Darah
LIPUTAN6.com, buah alpukat jakarta, terkenal dengan bentuk memanjang dan titik yang sedikit meruncing, di komunitas. Warna hijau menambah khas atraksi, dan rasa manis yang lembut dan kecil menambah buah yang populer dengan banyak orang.
Selain baik untuk dimakan segera, alpukat sering diproses dalam minuman segar, dicampur dalam salad atau digunakan sebagai suplemen untuk berbagai keinginan lainnya. Alpukat adalah pilihan yang tepat untuk dimakan secara teratur untuk menambah variasi pada menu harian.
Namun, banyak orang tidak mengerti bahwa alpukat tidak hanya buah segar, tetapi mereka juga memiliki sifat obat untuk berbagai penyakit. Kandungan tautan aktif seperti saponin, alkaloid, flavonoid, tanin dan polifenol dalam alpukat memiliki manfaat kesehatan yang berbeda.
Untuk informasi lebih lanjut, lihat informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber Senin (2/2/2025).
Menurut informasi dari Halodoc, dinilai oleh Dr. Rizal Fadli, nutrisi dalam alpukat, termasuk serat, vitamin dan mineral, sangat bervariasi. Kandungan hasil ini termasuk vitamin B, vitamin K, kalium, tembaga, vitamin E dan vitamin C.
Menurut informasi kesehatan yang diterbitkan oleh Lembaga Kesehatan Nasional, dikatakan bahwa konsumsi alpukat dapat menawarkan dukungan untuk menjaga kesehatan jantung, untuk mempertahankan berat badan yang seimbang dan untuk menjaga kesehatan, bahkan ketika Anda memasuki usia tua.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manfaat kesehatan dari alpukat hanya terbatas pada hasilnya. Berdasarkan beberapa penelitian pada hewan percobaan, ini pasti memiliki efek anti -hypipidemia dengan ekstrak daun dan biji alpukat.
Penggunaan ekstrak daun alpukat memiliki dampak yang signifikan dengan dosis 20 mg/kGBB dan 40 mg/kGBB pada ukuran total kolesterol, LDL dan peningkatan HDL pada hewan percobaan dalam bentuk tikus.
Sementara itu, pemberian ekstrak benih alpukat dengan dosis 125 mg/kGBB, 250 mg/kGBB dan 500 mg/kGBB juga secara signifikan mempengaruhi kadar kolesterol pada hewan eksperimental.
Menurut informasi dari Kementerian Kesehatan, alpukat adalah salah satu tanaman di mana ada zat aktif untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.
Kandungan antioksidan dalam alpukat memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam serum darah dan anti -terinfeksi.
Tidak hanya beroperasi untuk mengurangi miskin -kouolesterol, tetapi benih alpukat juga memainkan peran penting dalam meningkatkan kolesterol, keduanya di dalam tubuh.
Hasil ini memiliki manfaat yang signifikan bagi penderita diabetes. Keuntungan ini muncul dari hubungan bioaktif pytochemic untuk hadir dalam biji alpukat yang dapat mengurangi risiko diabetes.
Benih alpukat memiliki tingkat kekerasan yang memadai, sehingga perlu diproses sebelum dapat dipakai. Selanjutnya ada langkah -langkah proses: biji alpukat kering dalam oven pada suhu tinggi selama beberapa jam. Pure biji setelah dikeringkan menggunakan blender atau food processor sampai menjadi bentuk bubuk. Serbuk ini dapat dicampur dalam pendingin, teh atau saus.
Namun, ingatlah bahwa biji alpukat dapat dikeringkan dan memanaskan bahan antioksidan untuk dikurangi. Selain itu, biji alpukat memiliki rasa yang agak pahit, sehingga dapat diseimbangkan dengan menambahkan madu atau buah.
Sementara benih alpukat memiliki keunggulan tertentu, penelitian tentang efisiensinya masih terbatas, terutama karena sebagian besar penelitian dilakukan pada hewan dan bukan pada manusia.
Ingatlah bahwa disarankan untuk tidak makan biji alpukat berlebihan. Hal ini disebabkan oleh koneksi kimia yang disebut Persin untuk hadir yang mungkin beracun jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Berdasarkan penelitian yang disebutkan dari Jurnal Afrika tentang pengobatan tradisional, komplementer dan alternatif, konsumsi maksimum biji alpukat direkomendasikan 3 miligram per kilogram berat badan.
Makan alpukat karena sarapan sangat dianjurkan. Makan alpukat pada perut kosong dapat meningkatkan penyerapan nutrisi ke jumlah maksimum. Ada berbagai nutrisi dalam alpukat, seperti vitamin, mineral, antioksidan, kalium dan komponen lainnya, sehingga mereka dapat menawarkan manfaat kesehatan terbaik.
Rasa pahit biji alpukat sangat signifikan. Jika Anda ingin ditanam dalam smoothie, Anda harus memilih buah dengan rasa manis dan keasaman tinggi, seperti stroberi atau pisang.
Minyak nabati dapat diproduksi dari biji alpukat karena oligasi yang signifikan.
Menurut informasi dari Healthline, alpukat termasuk buah yang bisa menambah berat badan. Ini terjadi karena ada banyak lemak dan kalori sehat dalam alpukat.
Alpukat secara keseluruhan tidak makan setiap hari. Wanita disarankan untuk makan 140 gram alpukat, dan pria bisa makan lebih banyak jumlah sekitar 175 gram.