
Kenali Penyakit Stroke yang Diderita Mat Solar, Gejala, dan Cara Mencegahnya
LIPAN6.com, Jakarta – Aktor lama Mat Solar, yang secara luas dikenal melalui peran Sitcomis Bajuri Bajuri, sudah mati. Mat Solar meninggal Senin, 17 Maret 2025 pukul 22:30 di Rumah Sakit Wib Pondok Indah dengan jaket pada usia 62.
Berita sedih ini dikonfirmasi oleh sahabatnya Rieke Diah Pitaloka dengan mengunggah Instagram. Diketahui bahwa Mat Solar telah bekerja keras melawan pukulan itu sejak 2017. MAT Solar War melawan Stroke
Matte matahari mengalami kejutan yang sangat parah yang secara signifikan mempengaruhi kesehatan dan kegiatan sehari -hari. Matahari diketahui sebagai stroke di otak kanan yang membuat tangan dan kaki kirinya kompleks. Situasi ini membuatnya mengurangi aktivitasnya di dunia hiburan. Namun, antusiasmenya untuk memerangi penyakit ini adalah inspirasi bagi banyak orang.
Sejak awal karirnya, Mat Solar telah memberikan kontribusi besar bagi dunia hiburan. Namanya diangkat setelah bermain Bajuri di Bajaj Bajur – karakter yang masih diingatkan oleh komunitas. Terlepas dari pembatasan penyakit ini, ia masih merasa terhormat sebagai aktor dan komedian yang berbakat.
Dikutip di situs web resmi RSUD di situs web resmi Dr. M. Faressy Ambon Dr. Semuel A. Wagu, Sp.N menjelaskan bahwa stroke adalah kondisi serius yang terjadi karena gangguan aliran darah otak. Akibatnya, sel -sel otak tidak memiliki oksigen dan nutrisi yang dapat menyebabkan kerusakan permanen. Secara umum, stroke dibagi menjadi dua jenis: stroke iskemik: itu terjadi karena penyumbatan pembuluh darah yang menghambat aliran darah ke otak. Stroke hemoragik: disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak, mengakibatkan pendarahan.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko stroke termasuk: hipertensi: tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di otak. Merokok: Bahan kimia rokok dapat mempercepat pembentukan plak di pembuluh darah. Diabetes: Gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke. Obesitas: Kelebihan berat badan meningkatkan kemungkinan penyakit kardiovaskular. Sejarah Keluarga: Jika ada anggota keluarga yang mengalami stroke, risikonya lebih tinggi.
Mengetahui gejala stroke dini dapat membantu dalam perawatan yang cepat dan mengurangi risiko komplikasi serius. Beberapa gejala stroke meliputi: kesulitan berbicara atau memahami kata atau kelemahan lain, kelemahan tangan atau kaki, terutama kerusakan visual pada tubuh, seperti itu
Jika Anda atau gejala di sekitar Anda mengalami, segera konsultasikan dengan layanan medis yang mendesak. Perawatan yang cepat dapat menyelamatkan nyawa dan mengurangi dampak stroke.
Pencegahan stroke dapat dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti: menjaga makanan sehat dan olahraga teratur dengan latihan rutin. Berhenti merokok untuk mengurangi risiko gumpalan darah. Periksa kadar gula darah Anda, terutama untuk penderita diabetes. Makan makanan sehat seperti sayuran, buah -buahan dan sumber rendah lemak. Latihan rutin untuk menjaga berat badan dan kesehatan jantung yang sempurna.
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKS), yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia, prevalensi stroke di Indonesia mencapai 8,3 populasi. Penyakit ini adalah salah satu penyebab kematian tertinggi setelah penyakit jantung dan kanker di Indonesia.
Menurut penasihat khusus Presiden Terawan Agus Putranto, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka berisiko menusuk. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan medis secara teratur untuk mendeteksi kemungkinan penyakit sejak dini.
“Selain itu, membuat gaya hidup yang lebih sehat, seperti diet seimbang dan olahraga teratur, dapat menjadi langkah pencegahan yang efektif,” kata diskusi tentang kekayaan kekayaan 2024 oleh Terawan Permoma Bank pada 18 November 2024.
Stroke adalah kondisi serius yang dapat menyerang seseorang. Dengan menerima faktor risiko, gejala dan menerapkan gaya hidup sehat, Anda dapat mengurangi kemungkinan stroke. Jangan ragu dengan ahli saraf tentang lebih banyak informasi tentang pencegahan dan manajemen penyakit ini.
Reporter: Ade Nasihudin