
Kantor Sudah Jadi, Seluruh Pegawai Otorita IKN Pindah ke Nusantara Maret 2025
LIPUTAN6.
Basuki menjelaskan bahwa aparatur ICN ICN State Citizen akan lebih fokus pada pembangunan modal modal.
“Kemudian, kita kemudian harus pindah ke semua pihak berwenang dan otoritas pada bulan Maret,” kata U.Tuki, karena kantor sudah siap, jadi ada empat menara untuk digunakan di habitat.
Dia mengatakan sejauh ini, karyawan MIA memiliki tiga kantor, sehingga semua kegiatan akan menjadi pusat program kerja dengan merelokasi ICN.
“Semua kegiatan MIA akan berada di ICN dan semua pihak berwenang akan pindah ke ICN.
Basuki adalah Tn. Pada hari Rabu sore saya mengakui bahwa saya pergi ke ICN untuk memastikan persiapan kantor sebelum keseluruhan.
“Aku pergi sore ini sore ini. Aku ingin melihat kantornya, kantornya. Jadi pada akhir Maret aku bisa pindah ke sana,” kata Bekui.
Tetapi Bowangi tidak menyebutkan tanggal penghapusan semua staf MIA di ICN. Dia menyebutkan bahwa beberapa staf MIA pada waktu itu memiliki kantor di ICN.
“Sudah ada di sana. Jika sebagian besar MIA sudah (ICN) (ICN). Jakacarta ada di Mandari, dan hanya di lantai lima di lantai 17,” kata Saiduki.
Sebelumnya, Presiden Turki menerima Tayyip Erdogan memiliki hasil pertemuan negara dengan Presiden Prabovo Subajanto. Dia berpikir bahwa salah satu dari mereka ingin berpartisipasi dalam proyek untuk mengembangkan modal atau ICN.
Erdogan mengatakan di sebuah istana di Bogo, “Kami sedang mendiskusikan apa yang dapat kami lakukan untuk meningkatkan perdagangan kami menjadi $ 10 miliar dan keseimbangan. Kami khawatir tentang diversifikasi hubungan ekonomi dalam kesehatan, arsitektur, energi, makanan, dan halal.”
“Kami juga ingin perusahaan konstruksi yang telah menyelesaikan proyek sukses di seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam pengembangan ibukota baru Indonesia.”
Menurut Erdogan, ada 12 memorandum atau memorandum pemahaman, yang dimulai di bidang energi, pertanian, perdagangan, pertahanan, komunikasi dan pendidikan, dengan kementerian Indonesia dan berhasil ditandatangani. Pemerintah Turki juga menerima kerja sama dan mempertimbangkan proyek untuk peluang tambahan untuk kerja sama di industri pertahanan.
“Kami percaya bahwa sebagai tuan rumah Sekretariat ASEAN, kami percaya bahwa Indonesia akan mendukung negara kami untuk memperkuat kerja sama kami dengan ASEAN. Pada pertemuan kami, kami setuju untuk meningkatkan hubungan kami dengan PBB, G20, Mikta, D-8 dan organisasi.”