gbk99

Ilmuwan Kembangkan AI yang Bisa Kenali Emosi Hewan

Read Time:1 Minute, 26 Second

Republic.co.id, Jakarta – Kecerdasan Buatan (AI) telah berkembang dan memiliki potensi untuk membantu orang mengenali emosi hewan, terutama dengan mendeteksi hewan atau nyeri stres. Para ilmuwan dari berbagai universitas mengembangkan sistem sistem II yang dapat menganalisis manifestasi hewan, memberikan gagasan baru tentang keadaan emosional mereka.

Ini adalah daftar kelompok penelitian yang mengambil II untuk menafsirkan emosi hewan, seperti yang dilaporkan oleh Techedt Page pada hari Senin (02.02.2025):

1. Intellipig: Alat untuk mendeteksi stres pada hewan

Salah satu peningkatan yang dikembangkan adalah Intellipig, AI System, yang menghasilkan studi tentang Bristol dan Skotlandia College of West University of England. Program AI ini bekerja dengan menganalisis foto wajah babi untuk mendeteksi rasa sakit, penyakit, dan stres emosional. Jika diekspresikan secara abnormal, peternak segera menerima pemberitahuan sehingga mereka dapat mengambil tindakan untuk meningkatkan sapi yang baik.

2. II mengepalai pengenalan anjing

Sebuah tim peneliti di Universitas Haha juga telah mengembangkan teknologi pengenalan anjing dengan teknologi pengakuan berbasis AI. Sistem ini, yang sebelumnya digunakan untuk menemukan hewan peliharaan yang hilang, sekarang belajar mengenali ketidaknyamanan anjing. Para ilmuwan telah menemukan bahwa 38 persen pergerakan anjing mirip dengan seseorang, sehingga sedikit perubahan dalam ekspresi bisa menjadi indikator rasa sakit dan stres.

3. Oh untuk mendeteksi rasa sakit di dalam kuda

Peneliti San University mencoba sesuatu yang lebih maju, yang memungkinkan II untuk mengenali model mereka. Dalam studinya, II dilatih dengan foto kuda sebelum dan sesudah operasi, dan sebelum dan sesudah obat -obatan. Akibatnya, AI berhasil mendeteksi tanda -tanda kuda hingga 88 persen.

Terobosan ini membuka peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan hewan pada spesies yang berbeda. Jika penelitian terus berkembang, AI dapat menjadi jembatan komunikasi antara manusia dan hewan, membawa kita lebih dekat ke masa depan, di mana teknologi membantu untuk lebih memahami emosi hewan.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Talenta Digital Diburu, Indonesia Butuh Jutaan Orang Pintar untuk Capai Target Rp5.500 T
Next post Apa Itu Anhedonia? Simak Gejala, Penyebab dan Langkah Perawatannya