gbk99

Hasil German Open 2025: Dramatis, Rachel/Meilysa Lolos ke-16 Besar

Read Time:1 Minute, 17 Second

LIPUTON 6.

Selasa (25/2) berkompetisi di Venenerzi Spartalle, yang secara radikal memenangkan Rachel / Meelisa Nicole / Lynn. Pasangan karet Indonesia menang 18-21, 21-11 dan 22-20.

“Dalam pertandingan pertama, ini bisa sedikit menawan karena mereka juga pasangan baru. Kami juga terburu -buru dan tidak sabar,” kata Rachel dalam versi PBSI.

Di pertandingan kedua, Rachel Alessia memenangkan skor tanah longsor melawan Rose / Melisa Triassa Pospitasari Nicole / Lynn. “Di pertandingan kedua, kami akan mencoba bermain lebih sabar, lebih rapi dan sedikit lebih memancing di depan jaring. Di pertandingan pertama, kami akan mengambil banyak poin dari sana,” kata Rachel.

 

Di pertandingan ketiga, Nicole / Lynn kemungkinan akan memenangkan pertandingan setelah menang 20-19. Namun, Rachel / Melisa menang tiga poin dan menang 22-20.

“Kami mencoba skema yang sama di pertandingan ketiga, tetapi lawan mengatakan dia akan lebih tahan dan panjang,” kata Rachel.

“Setengah dari akhir, lawan juga terlihat agak lambat. Kami menggunakannya.”

Rachel / Melisa masih menunggu lawan Anda di 16 terakhir. Rachel berkata: “Setelah visi ini, pemulihan pertama, pertandingan akan terlalu kering dan pemandangannya.”

“Dengan kondisi di lapangan, kita harus bermain lebih tahan dan kuat,” tambah Melisa.

Bidang 2

Bagian Kelima: Promosi Marwan Faja / Isya Salsabila Putri

Bidang 3

Bagian Keempat: Adnan Maulana / Inda Kahya Sari Jameel Melawan Rahan Naufal Kusharjanto / Gloria Emanuelle Widzaja

Bagian Kelima: Amri Selahnavi / Nita Violine Marwa vs Robin Table (Belanda) / Alexandra Boz (Denmark)

Pesta ke -12: Komang di Kahya Devi vs Hina Akchi (Jepang)

Bidang 4

Bagian Keenam: Zafar Hidatullah / Felisha Alberta Nathaneal PasuBu vs Jeper Taft / Amali Magelland (Denmark)

Pesta ke-14: Alvi Farhan vs Wang Po-V (Taiwan)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Jejak Unit 8200, Cara Israel Menghancurkan Lawan dengan Teknologi
Next post