gbk99

Garuda Indonesia Bakal Obral Tiket Penerbangan Umrah di Travel Fair 2025

Read Time:4 Minute, 10 Second

LIPUTAN6.COM, Jakarta – Garuda Indonesia kembali mengadakan 2025 Umrah Travel Fair (GUTF), yang akan disatukan di tiga kota besar di Indonesia termasuk Jakarta, Surabaya dan Makassar. 

Acara ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi potensi Umrah -Pilgrimer untuk mendapatkan paket perjalanan dengan harga yang kompetitif dan layanan premium.

GUTF 2025 akan berlangsung pada 7-9 Februari 2025, di tiga lokasi strategis termasuk Jakarta di Kota Kasablanka Mall, Surabaya di model Tunjungan Plaza 3, dan di Macassar di Mall Panakkung.

“Untuk tahun ini kami hadir di tiga kota, di Jakarta kami akan terus hadir di Casablanca, dan di Surabaya kami hadir di Tujungan Mall Plaza 3, kemudian di Makassar kami di Panakkunang Mall. Kata Garuda Indonesia, Ade r. 

Acara ini dimulai pukul 10:00 di pagi hari-21.00 di malam hari. GUTF 2025 akan memberikan kesempatan bagi orang -orang di tiga kota untuk mengambil keuntungan dari kesempatan ini ketika memilih paket Umrah terbaik.

“Sesuai dengan mal terbuka, tetapi rata -rata 22 hingga 21,” katanya.

ADE mengatakan, acara ini menawarkan penawaran paket Umrah dengan harga yang lebih terjangkau jika mereka dipesan sebelumnya. 

Dipahami, dengan kuota terbatas pada perjalanan haji, yang hanya sekitar 220.000 peziarah, semakin banyak orang menoleh ke Umrag sebagai alternatif untuk beribadah. 

Oleh karena itu, perjalanan yang adil dirancang untuk memfasilitasi potensi umrahpilgrimer dengan memberikan akses ke informasi perjalanan, mulai dari tiket pesawat, visa, pengaturan, transportasi darat ke Arab Saudi.

“Kami menyimpan perjalanan ini hanya untuk membuatnya lebih mudah bagi semua potensi Umrah -Stillgrimer yang akan bepergian dapat datang di satu tempat dan mendapatkan layanan penuh. Mungkin salah satu hal yang ingin kami pesan juga yakin bahwa perjalanan Umrah dapat menavigasi, dia adalah Ade Tidak ada hambatan sehingga dia bisa lebih fokus pada ibadatnya, “kata Ade.

 

 

 

Garuda Indonesia dilakukan untuk memastikan kenyamanan para peziarah selama perjalanan. Melalui penerbangan langsung, Garuda Indonesia memastikan proses perjalanan yang lancar, mulai dari layanan ke bandara pesawat.

Ade mengatakan, sebagai pesawat terbang dengan layanan penuh, Garuda Indonesia menyediakan lebih banyak layanan pribadi dan nyaman, sehingga peziarah dapat lebih fokus pada menyembah mereka tanpa gangguan. 

“Kita juga melihat bahwa ini adalah ibadah, jadi jika dia bisa terbang langsung karena Garuda adalah salah satu yang akan membuat kenyamanan,” pungkasnya.

 

 

 

Sebelumnya, dua maskapai penerbangan di bawah naungan perusahaan negara (BUMM) akan melakukan ekspansi besar -besaran tahun ini. Rencananya, Garuda Indonesia dan Pelita Air akan menambah 26 armada pesawat. 

Direktur presiden Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan menjelaskan, Garuda akan menambahkan 20 armada pesawat pada tahun 2025. Langkah ini adalah untuk memperluas layanan penerbangan domestik dan internasional.

“Saya mengatakan itu untuk Garuda Indonesia tahun ini (2025), kami bertujuan untuk menambahkan hingga 20 pesawat,” kata Wamildan setelah menghadiri pertemuan dengan bumninist Erick Thohir di Jakarta, dikutip di Antara pada hari Jumat (1/3 (1/ 3/2025).

“Jadi pada bulan Januari kami memiliki dua pesawat Boeing lagi, dan pada bulan Februari kami menjalankan 1 lagi (Boeing) 737. Pergi akan menjadi total 2025 kami dapat mencapai hingga 20 pesawat,” tambahnya.

Meskipun demikian, Wildan mengakui, partainya telah bertemu dan menantang ketika datang ke pesawat, baik yang baru maupun menggunakan, karena kesulitan menemukan pesawat yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan pasar penerbangan saat ini.

Meskipun demikian, ia mengaku tetap berkomitmen untuk memaksimalkan penggunaan pesawat yang diperoleh pada tahun 2025, sementara ia masih menyadari jenis dan kapasitas armada yang akan digunakan.

Garuda Indonesia juga menekankan pentingnya meningkatkan kemampuan pesawat untuk melayani semua rute yang tersedia, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan efisiensi operasi.

Peningkatan armada pesawat Garuda Indonesia juga merupakan manajemen prioritas yang lebih tinggi untuk mengatasi kekurangan kemampuan untuk meningkatkan kualitas layanan pesawat terbang dan daya saing di pasar penerbangan global.

“Jalan kami sudah sangat banyak. Kurangnya pesawat. Jadi itu sebabnya prioritas utama dari saya sekarang dan juga tim kami akan menambah kapasitas pesawat. Harapannya adalah nanti kami dapat mencakup semua rute yang sudah ada,” kata Wamildan .

 

Di tempat yang sama, CEO Pelita Air Dendy Kurniawan mengatakan tahun ini, partainya mengangkat enam armada pesawat sehingga mereka dapat menambahkan 12 armada yang ada.

“Tahun ini aman, jadi ini bukan rencana yang pasti hanya menunggu untuk mencapai enam lagi. Jadi kita akan menjalankan 18 pesawat pada tahun 2025,” kata Dendy.

Dia mengakui bahwa partainya memimpin pesawat Airbus sehingga dia kemudian dapat mendukung pesawat Garuda Indonesia ketika dia mengangkut peziarah.

“Dua unit tubuh lebar yang merupakan pesawat besar. Untuk nanti kita juga dapat mendukung Garuda di bawah haji dan umrah. Kita semua Airbus,” katanya. Fokus secara efisien

Pada saat yang sama, SOE -Menister Erick Thohir menekankan bahwa industri penerbangan Indonesia masih berfokus pada efisiensi, memberikan jumlah pesawat yang terbatas.

Menurutnya, Indonesia sekarang membutuhkan sekitar 750 pesawat, tetapi jumlah pesawat hanya sekitar 400.

“Saya pikir industri penerbangan saat ini terus efisien. Karena jumlah pesawat tidak cukup. Dengan ukuran Indonesia yang membutuhkan 750 pesawat yang hari ini hanya 400 yang harus kita lewatkan,” katanya.

Erick menyampaikan bahwa maskapai penerbangan seperti Garuda dan Pelita Air telah mencoba meningkatkan jumlah pesawat untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam menumbuhkan transportasi udara.

“Jadi laporan yang diajukan oleh CEO Garuda, CEO Pelita mencoba menambahkan pesawat. Jadi inovasinya menambahkan pesawat,” kata Erick.

 

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Anggota Komisi IX DPR RI Sebut MBG Bisa Disinkronisasi dengan Program Lain yang Punya Tujuan Serupa
Next post komunitas Mobil Kencang Toyota Rasakan Panas Aspal Mandalika