
Elon Musk Buka Prasekolah Dekat Pabrik Satelit SpaceX Starlink
Jakarta – Jakarta – Distevree dengan karier dunia politik, Elon Musk dilaporkan telah mencoba merestrukturisasi sistem pendidikan di Amerika Serikat.
Millionair, lahir di Afrika Selatan, kini telah membiayai taman kanak -kanak di Texas yang disebut ATRA, baru -baru ini menerima izin negara untuk melatih maksimal 21 siswa.
Situs web sekolah swasta Montessori mengatakan sekolah itu terbuka untuk siswa berusia tiga hingga sembilan tahun. Menurut laporan dalam -Depth dari Bloomberg, dikutip dari Engadget pada hari Sabtu (21/12/2024), tidak ada tanda -tanda siswa atau guru di fasilitas tersebut.
Sekolah ini terletak di luar Bastrop, Texas, pusat perusahaan Elon Musk. Boring Co. Terowongan itu menjelajahi perusahaan kantor terdekat, serta lokasi produksi satelit Starlink SpaceX.
Konstruksi lain juga terjadi di daerah itu untuk bangunan X, yang sebelumnya disebut Twitter.
Pernyataan Bloomberg, Elon Musk sering menawarkan fasilitas pendidikan, kadang -kadang dengan nama Astra, yang dikaitkan dengan kegiatannya sehingga taman kanak -kanak baru ini dapat dimaksudkan untuk karyawan.
Lowongan untuk guru di iklan pra -sekolah Astra adalah: “Meskipun orang tua mereka mendukung keberhasilan masa depan manusia, anak -anak mereka akan tumbuh dalam generasi inovator berikutnya dengan cara yang dapat diberikan Montessori sendirian.”
Elon Musk adalah pendukung vokal dan keuangan dari kampanye Presiden Donald Trump pada tahun 2024. Sebelumnya mereka sering berkomentar bahwa keragaman, kesetaraan, dan akses baru dalam pendidikan.
Dia bukan tokoh teknologi pertama yang menerapkan pendapatnya tentang pendidikan di sekolah -sekolah Amerika.
Chief Executive Officer META Mark Zuckerberg mencoba mempersonalisasikan pengalamannya melalui puncak. Sementara itu, kepala eksekutif Amazon, Jeff Bezos, datang dalam namanya dan sumbernya menjadi taman kanak -kanak.
Kemudian pendiri Microsoft Bill Gates memiliki sejarah panjang dalam mengusulkan ide -ide untuk pendidikan publik yang telah menyebabkan peningkatan keraguan bagi siswa, seperti sekolah charter dan standar inti publik.