
Dorong Ekonomi Digital, Indonesia Digital Forum 2025 Fokus pada Infrastruktur dan Literasi
LIPUTAN6.com, Digitone Forum (IDF) Indonesia (IDF) diadakan di Jakarta, Kamis (15/04/2025), dengan tema dan Synergy Building Ecoosystems Indonesia “.
Dalam pengamatannya, presiden Manajer Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) Angan Sihar Sihar Sihar, menekankan bahwa kolaborasi adalah membangun kunci utama untuk membangun ekosistem digital yang kuat dan inklusif.
“Forum ini harus menjadi tabrakan komunikasi terbuka antara asosiasi dan aktor dalam industri, prioritas, prioritas dan merumuskan strategi yang dikatakan dalam pengamatannya.
Ini adalah hambatan untuk distribusi layanan dan investasi di sektor digital.
Muhammad ARIMS atau presiden Asosiasi Layanan Internet Indonesia (APJII) menggarisbawahi kebutuhan untuk mengintegrasikan tab digital terintegrasi dan regulasi yang mendukung pertumbuhan industri dengan cara yang sehat dan termasuk cara.
Sementara itu sebagai Presiden Indonesia Telecommunications Association (ATSI), menekankan bahwa telekomunikasi tidak sesuai dengan pengembangan pengembangan sektor digital yang terus -menerus kompleks.
“Peraturan lama telah menjadi tuan rumah peran baru layanan digital, yang diperlukan untuk salah paham bahwa setiap otoritas memiliki otoritas yang jelas untuk dicegah, serta masalah penipuan yang sering terbunuh pada operator,” kata.
Salah satu tujuan utama dari forum ini adalah pertumbuhan ekonomi digital yang sangat cepat di Indonesia. Pada tahun 2023, nilai ekonomi digital Indonesia sekitar 90 miliar dolar dan diperkirakan akan meningkat setelah 40% menjadi 173 miliar dolar pada tahun 2025.
Angka ini menunjukkan bahwa ekonomi digital masih sangat besar dan salah satu pilar penting adalah dalam pembangunan nasional di masa depan.
Untuk mendukung pertumbuhan ini, ada empat beruang utama yang akan dikembangkan, yaitu. Infrastruktur digital bersepeda, peningkatan bakat digital, pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan data adaptif dan manajemen analisis.
Rads Wijaya Kusuma Wardana atau ahli dalam Menteri Komunikasi dan Informasi yang kesal dalam masalah sosial dan budaya, sehingga orang dapat memainkan peran dalam transformasi digital.
“Jika kita melihat pada tahun 2023, nilai ekonomi digital Indonesia adalah sekitar 80% dan meningkat sebesar 90 GMV, di 20% menjadi 173 miliar,” katanya di forum.
Data ini menunjukkan potensi besar ekonomi digital yang mendorong optimisme untuk pengembangan ekosistem digital nasional.
Saving Wijaya menggarisbawahi 4 basis utama transformasi digital, yaitu, infrastruktur digital bersepeda, pengembangan bakat dan literatur digital, termasuk pertumbuhan ekonomi digital dan manajemen data adaptif dan data.
Forum ini berharap dapat mendorong sinkronisasi yang lebih dekat, industri, akademisi dan komunitas untuk memastikan transformasi digital Indonesia cepat dan jujur
IDF adalah acara tahunan yang diperkenalkan beberapa pihak dalam industri digital Indonesia, mulai dari pemerintah, hingga asosiasi, asosiasi, akademisi, dan masyarakat.
Forum ini telah diadakan untuk membahas pengembangan, tantangan, dan strategi dan strategi dalam pembangunan Eco -Sustain digital dan pembaruan yang sehat dan inklusif.
Acara ini dimulai oleh tiga asosiasi penting, yaitu, pandi (administrasi nama indion), APJII (sistem internasional Indonesia) dan ATSI (telekomunikasi freiring insi.kons.