
Dokter Mata Bilang Orang Jorok Dilarang Pakai Softlens, Memang Apa Sih Bahayanya?
Suara.com – Menggunakan lensa kontak seringkali merupakan pilihan bagi orang -orang dengan minus atau plus mata yang enggan menggunakan kacamata. Tetapi kata dokter mengatakan bahwa orang -orang kotor dilarang menggunakan lensa kontak. Mengapa?
Selain mengatasi gangguan mata, penggunaan lensa kontak untuk kosmetik juga digunakan. Dipercayai bahwa lensa kontak yang berbeda membuat mata lebih menarik. Tetapi ada hal -hal yang perlu dipertimbangkan dalam penggunaannya.
Untuk alasan ini, lensa kontak harus sering dibersihkan. Profesor -Spesialis, Dokter Neil F Moeloek, Sp.M (K). Mantan Menteri Kesehatan Neil Maelok. (Suara.com/tio)
“Jika Anda kotor, lebih baik tidak melakukannya. Ada waktu untuk membuka, mencuci, mengatur lagi atau tidur lagi,” kata Profesor Nil di Jakarta beberapa waktu yang lalu.
Untuk Menteri Kesehatan 2014-2019, lensa kontak harus dibuka pada waktu tidur agar tidak menutupi bola mata. Dia menjelaskan bahwa lensa kontak yang mapan akan mengikuti langsung ke kornea. Dengan demikian, oksigen yang masuk secara otomatis mengganggu.
Kondisi kurangnya oksigen memfasilitasi masuknya ke mata bakteri.
“Itu macet, jadi tidak ada oksigen. Jika oksigen naik, ada beberapa bakteri yang memasuki kontak kornea dan lensa, ada luka ringan yang benar -benar berakhir. Mungkin awal, luka kornea. Dia harus berhati -hati,” perintahnya.
Tapi, katanya, penggunaan lensa kontak sebenarnya lebih baik untuk penglihatan daripada di kacamata. Namun, penggunaannya juga harus lebih berhati -hati, karena lensa segera mengikuti bola mata.
“Anda dapat menggunakannya, tetapi Anda harus tahu aturannya.
Pada saat yang sama, wortel terkait untuk kesehatan mata, Profesor Neil menjelaskan bahwa sayuran mengandung vitamin A, yang berguna untuk mata. Namun, ini tidak berarti bahwa Anda dapat mengobati atau menghilangkan gangguan mata seperti minus atau ditambah mata.