gbk99

Cara Membuat Jadwal Sholat Berdasarkan Ilmu Astronomi

Read Time:48 Second

Jakarta – Doa Doa Doa adalah Direktur Muslim menggunakan doa kompulsif selama lima jam. Kesimpulan dari periode doa doa tidak secara langsung didasarkan pada tradisi, tetapi juga termasuk media profesional.

Proses ini mempertimbangkan posisi matahari di langit sebagai parameter kunci. Penjelasan terperinci tentang bagaimana menu doa diukur berdasarkan Acreon.

1. Parameter Astronoonooma digunakan untuk memutuskan periode doa berdasarkan serangkaian prioritas berbasis berkarat, yaitu:

Altude Althie (Formulasi Arena): Sudut lain antara matahari dan di bawahnya.

Azit dari sebuah pertemuan: Sudut pengukuran dari pekerjaan utara menuju matahari.

Sunrugation: Dapatkan matahari dibandingkan dengan musim panas langit.

Sumber Lokal (Dukungan Dukungan): Pengukuran waktu berdasarkan matahari di langit.

Parameter ini diukur dengan bola bola menggunakan koordinat geografis pada wilayah pengamatan seperti kekuatan.

2. Formula default untuk rencana doa berikut adalah untuk menghitung waktu doa berdasarkan matahari terbenam:

Fajar

Waktu Moown dimulai ketika matahari berada 18 ° di bawah cakrawala. Posisi ini mengacu pada awal SDAQ, yang merupakan cahaya putih datar di tenggara sebelum matahari terbit.

Formula Sungai Merah:

ℎ = -18 °

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Onic Esports Juara MPL ID Season 10, Bantai RRQ 4-1
Next post 5 Drama Korea Paling Mengecewakan di Januari 2025, Ceritanya Lemah hingga Tak Masuk Akal