
Bulutangkis Indonesia Pastikan Emas dan Perak di Paralimpiade Paris 2024
Paris, sattamatka420.org – Casual Indonesia berhasil dengan medali emas dan perak dalam paralympics.
Di tim Indonesia berhasil menciptakan campuran ganda semua final Indonesia. Pembawa acara Freddy Sadiawan / Khalimatas Sadiah berhasil melanjutkan yang terakhir setelah pembunuhan Lucas Majur / Fostin Noel pada pagi hari 1 September 2024 dengan skor 21-15, 21-15.
Di sisi lain, Badminton Indonesian Mixed Doubles Match, Hikmat Ramdani / Lini Octa dan makanan yang sukses untuk perwakilan Thailand, Siripong Teamroom / Nipada. Hikmat / pujian dari angka ganda campuran dalam SL3-SU5 dengan skor tanah longsor 21-12 dan 21-8.
Setelah dua pasangan perwakilan campuran dari Badminton Indonesia dan bertabrakan dengan Port de la Chappell Dust of Paris pada Senin 2 September 2024. Di hadapan hampir tim Indonesia menutup dua gerakan pada saat yang sama, yaitu emas dan perak.
Sebagai informasi, tim Indonesia saat ini berada di peringkat ke -47 di Perispia 2024 Paralympic Medal Standing.
Perintah tim merah dan putih percaya saat berlari di double -ganda terakhir dari bulutangkis. Di tim Indonesia dapat berada di peringkat ke -30 dalam medali Paralympum yang berdiri di Paris 2024.
Sebelumnya, Sapotoyogo Purnomo menyumbangkan medali perak di cabang atletik. Sangat menarik untuk melihat perkembangan di para pejuang di negara ini di dunia multijang yang bergengsi. Dalam kisah Djaro terbangun, bulutangkis Indonesia masih berusia 28 tahun oleh Gabrock Sleeve A, dengan Balton masih berusia 28 tahun ketika setiap PM pada tahun 1969, atau di mana karyawan rokok di pabrik.