
BPK Perwakilan Kalbar Kawal Pemda Kelola Keuangan Negara, Ini Arahannya
Republic.co.id, Badan Audit Perwakilan Kalimantan Barat (BPK) Pontianakread, Sri Harjati berkomitmen untuk terus memantau dan membantu pemerintah daerah (PEMDA) baik di tingkat provinsi maupun di Distrik Manajemen Keuangan Publik untuk mempromosikan pembangunan regional.
“Sejauh ini, peran BPK telah berjalan dengan baik, dan saya akan terus mempertahankan dan meningkatkan kinerja pemerintah daerah untuk mengelola keuangan secara efektif, efektif dan andal,” katanya setelah posisi pos pada hari Sabtu (02.02.2025).
Sri Harjati secara resmi menggantikan perwakilan BPK Calimantan Barat, mantan pemenang Frankia HM. Posisi posisi itu diikuti langsung oleh anggota BPK RI Fathan Subchi, Calimantan Barat, Kalimantan Barat DPRD, Bupati atau Pengukuran, serta Kabupaten atau DPRD Kota dan Forcope, Gubernur Barat Distrik.
Fathan Subchi, anggota BPK RI, kadang -kadang merekomendasikan agar kepala Perwakilan BPK Kalimantan Barat yang baru terus melanjutkan hal yang baik dan mempertahankan komunikasi dengan pemerintah daerah dan partai -partai lainnya.
“Kami meminta agar kepala baru terus memimpin para pemimpin regional untuk membangun direktur keuangan yang efektif dan efektif. Ini, menurut kekuatan untuk membantu negara itu terbiasa bermanfaat bagi orang -orang dan berkontribusi pada kesejahteraan manusia,” katanya.
Dia mengatakan BPK telah bekerja secara struktural dan sistematis sesuai dengan hukum dan profesionalisme, termasuk masalah evolusi kepala. Penggantian adalah untuk penyegaran dan dorongan di unit baru. Selanjutnya, dalam hal aktivitas aktif, ini mendesak Anda untuk mengelola keuangan publik dengan pengujian yang berkualitas dan bermanfaat.
“Tes ini jelas membantu karena menggunakan pengambilan keputusan. Kami terus mengontrol kualitas untuk pengujian kualitas. Selain itu, kebutuhan budaya publik masih diperlukan dan kami menyadari transparansi manajemen keuangan,” jelasnya.
Dia menghargai kinerja manajemen keuangan regional di provinsi barat Kalimantan karena semua orang telah menerima pameran tanpa kecuali (WTP). Itu harus dilanjutkan untuk mempertahankan dan meningkatkan.
“Laporan keuangan pemerintah daerah Kalimantan Barat harus dipertahankan oleh pendapat WTP, tetapi ini tentu saja bukan tujuan utama. Yang paling penting adalah bahwa manajemen keuangan publik harus efektif dan efisien dan publik dapat merasakan publik,” katanya.