gbk99

BNN-PARFI Bahas Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Industri Film Indonesia

Read Time:1 Minute, 8 Second

RUPUBIKIKA.O.D, Jakarta – Industri film dianggap signifikan untuk pembentukan opini publik. Menurut Badan Nasional Nasional untuk Badan Nasional Nasional (BMN), perubahan industri mungkin merupakan amandemen distribusi pesan positif yang terkait dengan risiko narkoba.

Sekretaris BNN, Solio Solaihana menekankan pentingnya peran publik dan ilegal perdagangan narkoba dan ilegal. Itu dipindahkan ketika ia dipindahkan ke Indonesia Indonesia Indonesia, Jumat (14/14/2025).

“Oleh karena itu, pertemuan yang dibahas untuk mencegah perdagangan narkoba di industri film Indonesia,” kata Selasa. (02/18/2025). 

Di mata bangunan, kedua belah pihak sepakat untuk mempromosikan pendidikan entitas industri dalam risiko narkoba. Lokakarya ini ditujukan untuk menggunakan seminar, seminar, dan kampanye anti-tahun untuk aktor, aktris, dan kines.

Pada saat yang sama, wakil presiden Kurida Miviara Siama Siama Sani Sani, berjanji untuk bersama Dana Narkoba yang dihapus dengan Bab. Bass juga bermain untuk memasukkan bahan pengajar dengan risiko narkoba untuk para anggotanya.

Kerjasama Futors dan kata sandi dalam mengurangi jumlah penyalahgunaan narkoba antara agen di antara agen di antara agen, serta contoh -contoh positif untuk komunitas yang lebih besar. Sebelumnya, BNN juga bekerja sama dengan Forum Wanita Indonesia (FPPI) yang diberdayakan dalam penawaran film pendidikan di Hakharta, Jumat (02/14/2025).

CPPPI CPPPI CPPPI (DPP) pusat, Marlie dapat menjadi salah satu presiden Asktari-Pribovo. “Jadi kami adalah bagian integral dari rakyat Indonesia untuk berpartisipasi dalam implementasi Indonesia karena kami berpartisipasi dalam konferensi pers.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 8 Tradisi Unik Imlek di Indonesia, Bersihkan Rumah hingga Perang Air
Next post Microsoft Copilot Resmi Hadir di Mac App Store, Simak Fitur-fiturnya!