
Berdampak pada Perkembangan Siswa, Sekolah di Indonesia Penting Dapatkan Udara Segar dan Bersih
sattamatka420.org Education – Singlar Intercultural School (SIS) mengulangi komitmennya kepada PBB Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (UNDG) dengan bermitra dengan para ahli kualitas udara Indonesia untuk membangun zona udara bersih untuk sepuluh kampus SIS di Indonesia.
Inisiatif ini dirancang untuk memastikan bahwa lebih dari 4.500 siswa dapat memasuki udara yang lebih bersih dan lebih sehat untuk mendukung proyek-proyek pembangunan yang berkaitan dengan kualitas, kesejahteraan, dan pendidikan berkualitas tinggi.
SIS berkomitmen untuk memberikan kondisi belajar terbaik, dan kemitraan dengan pernapasan adalah contoh nyata dari komitmen ini. Kami akan terus menggulir pos berikutnya.
Menggunakan sistem kualitas udara bernafas yang halus, siswa SIS seperti Jakarta, Wanzon, Medan, Subhaya, Selgan, Selgan dan Palembang menikmati dapur sekolah yang lebih sehat.
Program percontohan di Northeast Kelapa dan Northeast Kelapa menunjukkan hasil yang mengesankan.
Kursus baru dalam teknologi kualitas udara menunjukkan pengurangan yang signifikan dalam polusi udara dengan menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan kesejahteraan siswa secara keseluruhan.
Pemantauan kualitas udara berkelanjutan di sekolah -sekolah SIS membantu menjaga suasana yang aman dan sehat bagi siswa dan staf.
Pendekatan pencegahan ini melibatkan efek kualitas udara yang buruk setelah kesehatan dan pembelajaran anak -anak, termasuk hasil tes yang lebih rendah, masalah perkembangan kognitif dan status pernapasan.
Sebagai sekolah terkemuka di Indonesia, SIS melanjutkan standar tinggi pendidikan tinggi dan manajemen yang baik.
Pengantar Zona Udara Bersih (Zona Udara Murni) berhasil menyoroti dedikasi SIS dalam menyediakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung, dan menunjukkan inovasi pendidikan perintisnya.
CEO Indonesia Nathan Roestandy juga menekankan prinsip pentingnya kerja sama tersebut.
“Kolaborasi kami adalah untuk mendukung kualitas udara SIS di kamar -kamar dengan peningkatan dan pentingnya, terutama bagi siswa,” kata Nathan Roestandy.
“Ini juga mendukung SIS untuk pengembangan berkelanjutan PBB (polutan UNDDG di semua kampus SIS 3.” Nathan melanjutkan.
Adity Shah, direktur pelaksana SIS School Group, menambahkan: “Fokus pada kualitas udara menekankan pentingnya pendekatan pendidikan holistik yang menghormati keberhasilan akademik dan kesehatan siswa.”
Inisiatif ini adalah contoh yang menginspirasi dari sekolah -sekolah lain di Indonesia dan lingkungan mereka. SIS berfokus pada kualitas udara dan menekankan pentingnya pendekatan pendidikan terintegrasi yang menghargai keberhasilan akademik dan kesejahteraan siswa. Udara dingin, ventilasi bersih dan sehat dan teknologi olahan untuk udara sehat benar -benar diinginkan. Tentu saja, udara dingin yang bersih dan sehat memudahkan kita untuk terlibat dalam kegiatan. sattamatka420.org.co.id 12 Februari 2025