gbk99

Berat Badan Tembus 74 Kg, Menkes Budi Akui Dirinya Overweight

Read Time:1 Minute, 58 Second

LIPUTAN6.COM, Jakarta-Minister of Health of Republic of Indonesia Buddha Sadikin, mengakui bahwa ia kelebihan berat badan atau kelebihan berat badan.

Dia mengatakan bahwa setelah melewati kontrol kesehatan gratis (CKG) dan memeriksa massa tubuh (BMI) atau indeks massa tubuh (BMI).

“Saya ingin menurunkan berat badan. Sekarang beratnya 74 kilogram,” kata Menteri Kesehatan dalam sebuah film yang dimuat dalam akun pribadinya di Instagram, baru -baru ini @BGSAdikin.

Dalam sebuah pernyataan, Menteri Kesehatan Video mengatakan BMI saat ini berada di 25,9, yang berarti batas normal telah berlalu.

“Saya pikir itu masih normal, ternyata ketika BMI diperhitungkan, itu menjadi 25,9, yang berarti kelebihan berat badan,” tulis Buddi.

Meskipun di masa depan tubuhnya tampaknya sempurna, angka BMI membuktikan sebaliknya.

Menteri Kesehatan 64 tahun ditujukan untuk menurunkan berat badan untuk kembali ke kategori yang biasa.

“Langit -langitnya 24. Oleh karena itu, saya ingin menurunkan berat badan, tujuannya hingga 70 kilogram,” kata orang nomor 1 di Kementerian Kesehatan Indonesia.

Diharapkan bahwa penurunan berat badan dari 2 hingga 4 kilogram, BMI diharapkan kembali ke kisaran normal.

Menteri Kesehatan Buddy Gunnady Sadykin juga meminta publik untuk menggunakan program perawatan kesehatan gratis yang diprakarsai oleh Sub Presiden.

Menurutnya, program ini dapat membantu mendeteksi kesehatan pada awalnya. “Jika kita mengambil bagian dalam kontrol kesehatan gratis, programnya adalah G, kita belajar tentang kesehatan kita, yang tidak baik. Saya hanya merasa itu tidak terlalu berat, tetapi ternyata kita masih perlu menurunkan berat badan,” katanya.

Menteri Kesehatan menekankan bahwa BMI memiliki korelasi yang sangat tinggi dengan risiko hipertensi dan diabetes.

Kedua kondisi ini adalah faktor utama yang menyebabkan stroke dan risiko serius jatuh, terutama di usia tua.

“Jangan lupa bahwa indeks massa tubuh sangat tinggi karena hipertensi dan diabetes. Juga, ini adalah penyebab utama stroke dan jatuh,” katanya.

BMI atau indeks massa tubuh adalah indikator yang digunakan untuk mengevaluasi apakah orang tersebut memiliki berat badan yang sempurna dibandingkan dengan tinggi badannya. BMI dihitung dengan rumus: BMI = berat badan (kg) / (tinggi (m)) ²

Nilai BMI yang biasa adalah dalam 18.5-24.9.

Jika BMI melebihi jumlah ini, maka seseorang diklasifikasikan sebagai kelebihan berat badan atau obesitas, yang meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, stroke dan penyakit jantung.

Di akhir pesan, Menteri Kesehatan mengundang seluruh masyarakat untuk mulai menjaga kesehatan mereka, mengambil langkah -langkah sederhana seperti penghematan berat badan, langkah aktif dan mengikuti program kontrol kesehatan yang tersedia.

“Mari kita jaga kesehatan kita,” katanya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Mau Beli Obat Secara Online? Simak Dulu Tips Aman dari BPOM
Next post Tersisih di Perempat Final Malaysia Open, Lanny/Fadia Fokus Tatap Indonesia Masters