gbk99

Bank Indonesia Tahan Bunga Acuan 5,75% di Februari 2025

Read Time:1 Minute, 35 Second

LIPUTAN6.com, Jakarta – Indonesia (BI) secara resmi dipertahankan dari 5,75% (BI7DRR). Kebijakan ini diadakan dalam konferensi pers dalam konferensi pers pada hari Rabu (2/19/2025).

Setelah Bank Bank Bank Bank Bank Bank Bank Bank Bank of the Bank of Order, Manajemen Bank Manajemen.

“Menurut penilaian, ramalan umum, dewan AKIM setempat naik 5,75 persen menjadi 5,75 persen. Perry Pei Wardiyo.

Selain tingkat bunga merek, 6% dari tingkat bunga pada tingkat investasi telah ditangkap oleh Dewan Indonesia Indonesia.

Keputusan tersebut diamati pada 2025 dan 2026 dolar inflasi untuk $ 2025 dan 2026 per inflasi, yang 2,5 menit, “tambah Perry.

Karena rupee, kenaikan nilai tukar konsisten dengan dasar ketidakpastian global.

Di masa depan, bank Indonesia akan terus meningkatkan harga ekonomi dan pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi akan terus meningkatkan kenaikan keuangan, “katanya.

 

Sebelumnya, Perry Perry menekankan, menekankan pembayaran Peri dan penekanan pada tingkat tari masih 2025.

Keputusannya adalah inflasi pada tahun 2025 dan 2026, yaitu 2,5 ± 1%, yang diamati sesuai dengan dasar inflasi.

Keputusan untuk mengurangi suku bunga dijelaskan bahwa bank Indonesia berfokus pada tiga elemen utama, terutama dalam inflasi, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nilai tukar. Tiga komponen ini dan berkorelasi mempengaruhi tahapan moneter.

“Ketika tarif ditentukan, kita akan melihat bagaimana inflasi akan terjadi. Ketiga, bagaimana kita melihat konsistensi nilai tukar

 

Masalah pertama adalah menurunnya inflasi. Pada akhir 2024, Indeks Harga Konsumen Bank Indonesia (CPI) adalah sekitar 2,7% dari CPI (CPI), yang diperkirakan 2,6%.

Inflasi dalam inflasi memungkinkan Anda untuk mengurangi suku bunga, yang tidak memungkinkan orang untuk menghancurkan kapasitas pembelian orang.

“Mengapa ini membuka ruang,” katanya.

Masalah kedua adalah mendukung pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2024, Indonesia mencoba mempromosikan Indonesia Indonesia.

Dalam hal ini, tingkat bunga akan menjadi insentif tambahan untuk area asli, memperkuat dan meningkatkan konsumsi internal.

“Kami tidak hanya akan mendorong stabilitas ekonomi tetapi juga mempromosikan hanya 5,2%. Dalam hal ini, dalam hal ini, itu akan membantu mengurangi suku bunga,” jelasnya.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Link Siaran Langsung Mandiri U-20 Challenge Cup 2025: Timnas Indonesia U-20 vs Jordan U-20 di Vidio
Next post Striker Persib Gervane Kastaneer Ungkap Perasaan Usai Cetak Gol Perdana