gbk99

Aturan tentang Pembatasan Usia Anak dalam Bermedsos Ditarget Selesai dalam Dua Bulan

Read Time:2 Minute, 25 Second

LIPUTAN6.com, Jakarta – Konten negatif seperti bermain di – lein, intimidasi, sampai pemerkosaan meningkatkan anak -anak Indonesia semakin meningkat di ruang digital. Menteri Komunikasi dan Informasi Meutya Safid juga mengatakan, pemerintah mengambil langkah -langkah yang solid dengan membentuk tim untuk memperkuat regulasi kesejahteraan anak di zona digital.

Kemudian, tim ini akan merancang peraturan kesejahteraan anak di ruang digital. Salah satu aspek yang telah ditinjau adalah keterbatasan usia anak -anak saat bermain media sosial.

Ini dimaksudkan untuk melindungi anak -anak Indonesia di area jaringan. Tanpa perlindungan, anak -anak dianggap lebih rentan terhadap korban eksploitasi dan pelanggaran.

“Kami tidak dapat membiarkan anak -anak tumbuh dalam ancaman yang penuh dengan lingkungan digital. Pemerintah akan hadir untuk memastikan bahwa mereka dilindungi,” kata Meutya Hafid, dikutip dari pernyataan resmi Cominfo, kata Minggu (2/2/2025).

Menurut Meuttya, tim yang memperkuat regulasi kesejahteraan anak di kerajaan digital akan memperkuat peraturan, meningkatkan audit dan mengatasi konten berbahaya. Dengan cara ini, anak -anak Indonesia dapat berselancar dengan aman.

Presiden Prabowo Subianto memerintahkan bahwa peraturan yang terkait dengan perlindungan anak -anak di area jaringan dapat diselesaikan untuk satu atau dua bulan depan.

Dalam persiapan peraturan ini, Menteri Komunikasi dan Informasi saja tidak bekerja sendiri, tetapi dengan kementerian dan organisasi lainnya. Pada Menteri Otoritas Perempuan dan Kesejahteraan Anak, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Kesehatan, kepada Menteri Kesehatan.

“Setiap menteri yang terkena dampak memiliki semangat yang sama dengan presiden, untuk mempercepat perlindungan anak -anak di dunia digital,” kata Meutety.

Dia melanjutkan, tim yang dibentuk termasuk perwakilan pemerintah, akademisi, praktisi dan perwakilan organisasi sukarela anak -anak.

Alamat presiden seperti yang dikatakan bahwa aturan untuk kesejahteraan anak di area jaringan juga dicapai dengan serius.

Menurutnya, peraturan ini tidak hanya bertujuan untuk memperketat pengawasan dan meningkatkan literasi digital untuk anak -anak dan orang tua, tetapi juga membuat penegakan hukum lebih jelas dari para pelaku dan menyebarkan konten berbahaya.

Tim ini akan fokus pada sejumlah hal, termasuk: memperkuat peraturan dan mekanisme pengawasan untuk platform digital yang menyediakan akses ke anak -anak. Tingkatkan literasi digital untuk anak -anak dan orang tua, sehingga mereka lebih memahami risiko di bidang jaringan. Bertindak dengan kuat terhadap penyebar konten yang dicapai dan berbahaya yang mengancam keselamatan anak -anak.

Data dari Central Statistics Agency mencatat pada tahun 2021, 89 persen anak -anak selama 5 tahun ke atas menggunakan Internet untuk bermain media sosial.

Penggunaan internet untuk media sosial meningkatkan risiko anak -anak terpapar konten berbahaya. Dimulai dari perjudian di -lein, pornografi, intimidasi cyber, hingga kekerasan seksual.

Untuk pengetahuan Anda, paparan konten negatif terhadap anak -anak Indonesia di kerajaan -lein cukup tinggi. Pusat Data Nasional untuk Anak -anak yang hilang dan Excalled (NCMEC), kasus pornografi di Indonesia selama 4 tahun lebih dari 5,5 juta kasus tercapai.

Angka ini adalah yang terbesar keempat di dunia serta nomor 2 di wilayah ASEAN.

Kasus -kasus seperti perjudian untuk pornografi mendominasi keluhan yang diterima oleh Kementerian Komunikasi. Karena itu, pemerintah memastikan bahwa anak -anak harus tetap aman di ruang digital.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Bisa Jadi Alternatif, Ini Cara Membersihkan Kepala Kambing Tanpa Dibakar
Next post 6 Potret Artis FTV Masayu Clara Sebelum Hamil dan Melahirkan, Kini Lebih Berisi