gbk99

Ancaman Nyata Resistansi Antibiotik

Read Time:1 Minute, 39 Second

LIPUTAN6.com, Jakkarta – Menteri Kesehatan Indonesia (Menkes) Gunadi Sadikin menekankan efek serius dari resistensi antibiotik. Eksperimen juga berpartisipasi ketika ia mengunjungi Cendari, di mana tingkat kematiannya tinggi karena infeksi yang tidak lagi kompatibel dengan terapi antibiotik.

“Kami melihat pembelian antibiotik di Indonesia dari 5 hingga 6 triliun per tahun menjadi 10 triliun rupee. Banyak resep medis yang digunakan, bahkan menyebar ke lingkungan seperti sungai dan laut,” kata Ganada pada peristiwa resistensi antimikroba yang lebih tinggi di dunia (WOW).

Menurutnya, resistensi antibiotik tidak hanya mempengaruhi kesehatan tetapi juga membahayakan sektor ekonomi dan lingkungan. Contohnya adalah penolakan produk laut Indonesia di pasar internasional karena tingkat antibiotik yang tinggi.

Menteri Kesehatan mengklaim bahwa resistensi antimikroba adalah ancaman yang harus segera diperlakukan melalui perubahan perilaku masyarakat.

Dia menambahkan: “Perlawanan terhadap antibiotik menimbulkan ancaman nyata. Jika kita terus mengizinkan antibiotik yang tidak terkendali, di masa depan, obat -obatan ini tidak lagi efektif melawan infeksi. Mari kita mengajar masyarakat bersama dan mendorong perilaku bijak saat menggunakan antibiotik.”

Masyarakat telah diundang untuk lebih bijaksana dalam penggunaan antibiotik. Anda dapat melakukan ini dengan resep dokter Anda, menghindari pembelian gratis dan tidak menggunakan antibiotik berlebihan pada hewan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Layanan Kesehatan, Dr. Azar Yaya, menekankan pentingnya mengatur berbagai aspek mengatasi resistensi antimikroba.

“Ini bukan hanya masalah kesehatan individu, tetapi juga mencakup keberlanjutan sistem ekologis kita dan sumur ekonomi. Azar menjelaskan bahwa upaya untuk mengendalikan resistensi antimikroba membutuhkan kerja sama dari berbagai sektor, termasuk pemerintah, petugas kesehatan dan masyarakat.”

 

Dia menambahkan bahwa perubahan perilaku masyarakat adalah dasar untuk mencegah resistensi antimikroba untuk penyebaran lebih lanjut.

Kami berharap kegiatan ini dapat membuka visi umum dan menginspirasi kegiatan konkret untuk melindungi masa depan generasi mendatang. “

Kementerian Kesehatan dan mitra strategisnya telah mengadakan peringatan WAAW 2024 untuk meningkatkan kesadaran publik tentang ancaman nyata untuk melawan antimikroba. Acara, di Joe Bypass, membawa tema global “mendidik, agen, bertindak sekarang”.

Kementerian Kesehatan berharap bahwa intensitas ini dapat mendorong orang untuk lebih bijaksana dalam menggunakan antibiotik, melindungi lingkungan dan menyediakan kesehatan bagi generasi mendatang.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Curiga Pasangan Selingkuh, Ini 4 Cara Mudah Sadap WhatsApp Tanpa Ketahuan
Next post King Kobra Direklasifikasi Jadi 4 Spesies Usai 20 Tahun Penelitian, Ini Rinciannya