gbk99

Anak Sibuk dengan Gawai? Ini Trik Mengalihkannya Ketika Libur Lebaran

Read Time:1 Minute, 6 Second

Republika.co.id, hari libur Jakarta-IID sering kali merupakan momen ketika anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu dengan perangkat mereka. Untuk mengurangi ketergantungan ini, orang tua dapat memainkan peran aktif dalam membuat berbagai langkah yang menarik dan pendidikan.

Tindakan ini tidak hanya membantu mengurangi penggunaan perangkat, tetapi juga memperkuat hubungan keluarga dan mengembangkan kreativitas anak -anak. Seorang psikolog klinis di Denpasar Denasar Denasar Regional General Hospital Vangaya (RSUD), Bali Nena Mauar Sari, mengatakan orang tua dapat membuat berbagai pengganti bahwa anak -anak terlibat dalam mengurangi penggunaan perangkat selama Idul Fitri.

“Kami tidak dapat meminta anak untuk menggunakan ponsel dengan cepat, tetapi tidak ada langkah baru lainnya, jadi harus ada tindakan atau pertanyaan menarik lainnya yang membuat orang tua mereka terkejut.

Hal lain yang dapat dilakukan orang tua, mengundang anak -anak ke keluarga merger dan pergi ke tempat istirahat. Upaya -upaya ini diharapkan dapat menarik perhatian anak -anak pada penggunaan atau perjudian perangkat setiap saat dengan cara yang baik.

“Jadi ponsel tiba -tiba diambil atau disita, itu bisa membuat suasana hati anak berantakan saat liburan dan liburan berantakan,” katanya.

Untuk anak -anak yang sudah bergantung pada perangkat, wanita mengambil bagian dalam klinik psikolog ceri, ini adalah cara anak -anak untuk mengalihkan perhatiannya, yang membuatnya tidak nyaman. “Ketergantungan cenderung menjadi sesuatu yang benar -benar mendistribusikan hal -hal yang sebenarnya salah,” katanya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Konser Laras Hati Mangkunegaran: Memperkuat Anak Muda dengan Budaya
Next post Panduan Lengkap Cara Membayar Fidyah untuk yang Absen Puasa Ramadan