
Anak Picky Eater Tetap Bisa Dapat Asupan Gizi Seimbang, Ini Caranya
Republika.co.id, Jakarta-Nutritionist lulus dari University of Hasanuddin (UNHAS) Dr. Lucy Vidasari, berbagi tips tentang tabrakan dengan anak-anak yang berhati-hati untuk menerima cukup makanan selama pos. Orang tua dapat menyediakan makanan padat.
“Hancurkan anak -anak ke pemakan seperti satu atau lebih makanan, yang dapat menyebabkan konsumsi makanan, yang kurang seimbang selama puasa,” kata Lucy di Jakarta pada hari Kamis (6/3/2025).
Dokter, yang juga menjabat sebagai tim untuk mempercepat pencegahan lubang (TP2AK), Sekretariat Republik Indonesia pada tahun 2019, mengatakan bahwa ketika anak -anak pergi ke orang tua, orang tua yang lapar dapat menyediakan makanan padat, seperti telur, alpukat, produk ikan dan susu.
“Biarkan anak -anak memilih diri mereka sendiri, dapat membantu anak -anak lebih tertarik untuk mencoba produk baru,” katanya.
Dokter, yang juga mengajar sebagai guru yang luar biasa di Fakultas Kesehatan, Universitas Arlerna, menyarankan agar orang mengubah tekstur dan bentuk makanan untuk membuatnya lebih menarik.
Dia memberi orang tua contoh untuk dapat menggunakan bentuk lucu atau melayani dalam bentuk yang menarik, misalnya, dengan crepes yang diisi dengan sayuran dan telur, serta pembuatan kelapa, seperti buah -buahan dengan yogurt atau sayuran yang direndam dalam saus kacang.
“Hindari menyebabkan anak -anak makan, tetapi menawarkan pilihan,” katanya.
Lucy mengatakan orang tua dapat menggunakan metode “sembunyikan makanan”, seperti mencampur sayuran dalam makanan favorit mereka. Misalnya, tempatkan bayam di pure atau wortel dalam sup ayam.
Kemudian, saat kelaparan, pastikan anak -anak mendapatkan hidrasi yang cukup, seperti penggunaan air, jus buah segar tanpa gula atau susu tambahan.
Dia juga menyarankan agar orang tua melibatkan anak -anak dalam memasak dan memilih menu makanan dan hembusan. Ini dapat membantu anak -anak termotivasi untuk makan jika mereka terlibat dalam memasak.
Selain itu, orang tua juga dapat menunjukkan kebiasaan makan seperti menikmati berbagai makanan nutrisi di depan anak -anak.
“Kesabaran dan konsistensi dalam memberikan contoh akan membantu anak -anak mengembangkan diet yang sehat,” kata Dokter Lucy.