gbk99

Izin Bulion Terbit, Saham BRIS Naik 4,78% Bulan Ini

Read Time:1 Minute, 17 Second

Jakarta – PT Bank Sariaea Banyea Bundlazia TBK (BSI) di Pengadilan Saham BRRSE akan tumbuh pada hari Selasa (18/2/20). Prestasi ini terdaftar 12,45% (YTD) 12,45 (YTD), meningkat sebesar 12,45, 2024, lebih tinggi dari lebih tinggi dari lebih tinggi.

Pada hari ini, volume perdagangan listrik telah mencapai 49,35 juta volume, yang merupakan indeks LQ45. Investor pemukiman kembali mengatakan akan menaikkan harga saham Briss lebih dari 2025 miliar.

Perusahaan ini positif oleh BSI Business Development Company Bank. Lisensi bisnis BSI dikeluarkan oleh produk perdagangan emas dan produk perdagangan emas dan emas.

Ramzi Buddy akan menerima bisnis kualitas bank pada hari Rabu. “

Kegiatan perdagangan dilakukan dengan nomor PJEK dengan nomor nomor nomor nomor 574 1724 dari 2024 1724.

BSI menunjukkan aktivitas paling positif pada tahun 2024. Bahkan bisnis BSI bahkan adalah bisnis BSI yang ditempatkan dalam emas. Perdagangan emas perusahaan terdaftar 78,18% per tahun. Ketika produk Golden Start telah meningkat menjadi 6,4 triliun, dari 177,42% menjadi 177,42%. Selain nyeri emas, BSI Gold Jill Business telah mengalami peningkatan yang signifikan.

Pertumbuhan ini mencapai sekitar 31,3% per tahun.

“Perdagangan emas benar -benar produk khusus kami dan kemungkinan akan tumbuh lebih besar. Selain itu, investasi emas sangat disimpan hingga 3,4%.”

Ready menambahkan bahwa pengembangan perusahaan ini diharapkan menjadi peluang baru bagi BSI untuk memberi orang produk emas. Perusahaan saat ini memiliki perdagangan emas dan daun emas dengan perdagangan emas. Dalam lisensi ini, perusahaan secara luas dianjurkan untuk mempromosikan sistem ACUS bisnis emas. Dia lulus: “Kami berharap BSI dapat memenuhi semua kebutuhan emas.”

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Hartadinata Abadi Gandeng Pegadaian Garap Ekosistem Bank Emas
Next post Keren, Mahasiswi UIN Ar-Raniry Lulus Tanpa Skripsi Usai Publikasi Jurnal Scopus